Remaja Tobelo Halmahera Utara Kembali Ditemukan Tewas Gantung Diri

Avatar photo
Ilustrasi gantung diri. (Liputan6.com)

Kasus gantung diri di Kabupaten Halmahera Utara selalu saja terjadi. Pada awal tahun ini sudah ditemukan dua kasus bunuh diri yang melibatkan korban remaja belasan tahun.

Kasus kali ini merupakan remaja 17 tahun yang ditemukan gantung diri di sebuah rumah kosong, di Desa Gorua Selatan, Kecamatan Tobelo Utara, Jumat 5 Februari, pukul 09.00.

BACA JUGA Pelajar SMK di Halmahera Maluku Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri

AKP Mansur Basing, Kasubag Humas Polres Halmahera Utara menyebutkan, penemuan ini berawal dari aroma tak sedap. Oleh warga kemudian mengecek dan dikagetkan dengan sosok korban dalam rumah kosong tersebut masih dengan posisi tergantung di tali.

“Karena posisi rumah kosong dan tertutup, saksi lalu membuka paksa jendela kamar dan ternyata melihat korban dalam kondisi tidak bernyawa, dengan posisi gantung diri dan sudah membusuk,” jelas Mansur, ketika dikonfirmasi kieraha.com, Jumat siang WIT.

BACA JUGA Kasus Bunuh Diri di Halmahera Maluku Utara Terus Terjadi

Mansur mengatakan orangtua korban dalam keterangannya menyebutkan, selama ini hubungan korban dengan keluarganya baik-baik saja. Korban yang lebih dekat dengan neneknya ini sebelum ditemukan meninggal diketahui sedang menginap di rumah nenek.

“Sehingga kurang lebih empat hari ini ketika korban keluar rumah, kami tahu dia berada di rumah neneknya, sehingga ketika korban tidak pulang kami tidak mencarinya,” sebut Mansur mengulangi pernyataan ayah korban saat memberikan keterangan ke penyidik.

“Selaku orangtua, kami sampaikan bahwa anak kami (korban) juga sebagai pemadat (lem eha bond) sehingga dengan melihat kondisi korban yang sudah membusuk, kami sebagai orangtua meminta pihak kepolisian untuk kami makamkan korban,” tutupnya.

Sahrul Jabidi