Penerbangan Citilink Rute Ternate-Jakarta Dilakukan Setiap Hari

Avatar photo
Bandara Sultan Babullah Ternate. (Hairil Hiar/Kieraha.com)

Maskapai penerbangan Citilink resmi mendarat secara perdana di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Kamis 25 Januari 2021. Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta rute Ternate ini selanjutnya akan dilakukan setiap hari menggunakan armada Airbus A320.

Kedatangan maskapai dengan kapasitas 180 orang ini disambut dengan pengalungan bunga kepada Pilot dan Co Pilot. Penyambutan ini kemudian dilanjutkan dengan ritual Joko Kaha atau Injak Tanah serta pembacaan doa dari Bobato Akhirat Kedaton Kesultanan Ternate.

BACA JUGA Terbongkar Kenapa TPA Regional Sofifi di Maluku Utara Tidak Berfungsi

Juliandra, Direktur Utama Citilink menyebutkan, jadwal keberangkatan Citilink dari Jakarta pukul 05.30 WIB dan tiba di Ternate pukul 11.00 WIT dengan nomor penerbangan AG 220.

BACA JUGA  Warga Resah Air Kemasan Sekda Halmahera Barat Beredar di Ternate

“Untuk sebaliknya, penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Ternate pukul 12.25 WIT dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB dengan nomor penerbangan QG 221,” jelas Juliandra dalam rilisnya, kepada kieraha.com, di Ternate, Kamis sore WIT.

Juliandra menyatakan, maskapai penerbangan Citilink berkomitmen untuk mendukung program pengembangan rute-rute domestik, dengan menghadirkan rute penerbangan Jakarta-Ternate sebagai pilihan alternatif untuk masyarakat Maluku Utara dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata.

Tradisi joko kaha di Ternate.

Ternate, lanjut Juliandra, yang berperan sebagai pusat perekonomian di Provinsi Maluku Utara, terhubung ke beberapa kota perekonomian lainnya seperti Tidore dan Halmahera Barat. Selain itu, kota ini juga memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Gunung Gamalama, Danau Tolire, Pantai Sulamadaha, Pantai Jikomalamo dan Pantai Fitu.

BACA JUGA  Kejati Maluku Utara Didesak Periksa Rektor IAIN Ternate

Sebagai kota yang membawa narasi sejarah, Ternate juga memiliki berbagai wisata peninggalan sejarah seperti Benteng Oranje peninggalan Belanda yang terletak di pusat kota, Benteng Kalamata peninggalan Portugis yang terletak di Selatan, Benteng Tolukko peninggalan Portugis yang terletak di Utara, dan destinasi-destinasi wisata lainnya.

“Penerbangan ini juga dapat terhubung dengan berbagai kota besar di Indonesia seperti Padang, Denpasar, Medan dan Silangit sehingga diharapkan dapat menarik minat pelaku bisnis dan wisatawan yang lebih luas dari seluruh Indonesia,” sambung Juliandra. *

Sahrul Jabidi