Puluhan siswa SD Negeri 56 di Ternate, Maluku Utara, diajak mengunjungi Kandang Transit Seksi Konservasi Wilayah 1, BKSDA Maluku, Selasa (9/10/2018).
Para siswa ini senang karena mengenal satwa Burung Kasturi secara langsung, serta jenis ragam hayati lainnya yang dimiliki Maluku Utara. Kunjungan ke Kantor SKW 1 itu digelar oleh PT Pertamina MOR VIII-DPPU Babullah Ternate.
Burung Kasturi merupakan endemik Maluku Utara yang terancam punah. Perburuan liar salah satu penyebabnya, sehingga memerlukan upaya pelestarian.
Hal itu membuat PT Pertamina MOR VIII melalui Program CSR bekerja sama dengan BKSDA Maluku, menjalankan program pemeliharaan, pemulihan, dan pemenuhan vitamin satwa langka yang dipelihara di kandang transit milik SKW 1 Ternate.
Hewan yang dirawat dalam kandang transit setempat merupakan satwa-satwa langka yang berhasil digagalkan dari upaya perburuan satwa liar. Program pemeliharaan satwa liar oleh Pertamina dan BKSDA itu dilakukan sebagai upaya sebelum satwa liar tersebut dilepaskan kembali ke habitat aslinya di alam.
Operation Head DPPU Babullah Ternate, Sularno menyatakan, DPPU setempat disamping menjalankan bisnis utamanya sebagai penyedia bahan bakar pesawat udara di wilayah Maluku Utara, juga melaksanakan program PROPER yang salah satunya adalah pelestarian satwa endemik di provinsi kepulauan itu.
“Di setiap unit operasi, Pertamina mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan sekitar yang diwujudkan dengan berbagai program berkesinambungan bagi masyarakat dan lingkungan, salah satunya adalah konservasi satwa langka,” ujar dia.
“Program edukasi kepada siswa kali ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan keberadaan satwa liar dan lingkungannya untuk generasi muda peduli alam dan menjaga alam ini bisa bertahan lama demi masa depan anak cucu,” lanjut Sularno.
BKSDA Ternate mengapresiasi langkah PT Pertamina dalam upaya mengedukasi siswa-siswi SD dalam pelestarian Burung Kasturi. “BKSDA mengapresiasi kegiatan Pertamina DPPU Babullah yang mendatangkan siswa ke kantor kami dan tentunya membantu program kami juga dan satu tujuan sama yaitu memberikan edukasi keberadaan satwa langka di Maluku Utara agar para generasi penerus ini memiliki tanggung jawab moril menjaga dan meletarikan bersama ke depannya,” ucap Abas Hurasan, selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Ternate.
Dalam kunjungan itu, para siswa diperkenalkan dengan berbagai satwa; Nuri Bayan, Kasturi Ternate, Kasturi Tengkuk Ungu, Perkici Pelangi, Kakatua Maluku dan Jambul Kuning, Nuring Kalung Ungu, Kera Bayan, serta Monyet Ekor Panjang.
Instrusktur BKSDA memberikan informasi terkait asal keberadaan satwa-satwa langka dan makanan dari setiap satwa. Juga edukasi tentang konservasi satwa langka khususnya Burung Kasturi agar siswa peduli dan ikut melestarikan keberadaan satwa itu dari kepunahan.
Nona Noho, Kepala Sekolah SDN 56 Kota Ternate, menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat senang dengan adanya kegiatan kunjungan belajar yang dilakukan oleh Pertamina DPPU Babullah kepada siswa-siswi di sekolahnya.
“Kegiatan ini penting untuk mengenalkan keberadaan satwa langka khususnya di Maluku Utara ini, karena sudah banyak dari anak-anak yang kurang mengenal bahkan tidak mengetahui tentang keberadaan satwa langka tersebut,” tutup Nona.
Editor: Redaksi
