Tanggul pemecah ombak yang rusak dihantam gelombang pasang yang terjadi beberapa waktu lalu di sejumlah wilayah Ternate akan dilakukan perbaikan fisik.
“(Tanggul) ini berada di (wilayah) Kelurahan Loto, Sulamadaha, Tafure, Kelurahan Bido, Tifure, dan kelurahan di Pulau Hiri,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Ternate, M Arif Gani, ketika dikonfirmasi wartawan, di Kantor BPBD, lingkungan Tanah Misi, Senin 8 Maret.
BACA JUGA Kemenag Maluku Utara Belum Bisa Pastikan Penyelenggaraan Haji 2021
Perbaikan ini merupakan bagian penanganan bencana alam yang melanda wilayah itu.
“Semuanya akan kita hitung; biaya perbaikan atau dibangun yang baru,” jelas Arif.
Ia menyebutkan, pelaksanaan pembangunan ini dilakukan setelah hasil analisa kerusakan. Setelah tahapan tersebut barulah dimulai kegiatan pembangunan di wilayah setempat.
Analisa itu termasuk dengan menghitung total anggaran yang akan dialokasikan.
“Nanti disesuaikan dengan tingkat kerusakan per meter atau perseginya,” tambah Arif.
Sahrul Jabidi
