Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Selatan mendorong satuan pendidikan agar membentuk tim pencegahan dan penanganan kekerasan atau TPPK. Ini dilakukan untuk menjamin keamanan setiap anak di wilayah setempat mendapat perlindungan dari negara.
“Pembentukan TPPK ini sejalan juga dengan Peraturan Mendikbudristek Nomor 46 Tahun 2024,” kata Kepala Dinas Pendidikan Siti Khotijah, usai menutup kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi pada satuan pendidikan SMP, di Hotel Palm, Rabu 6 Maret 2024.
Siti meminta, kepada satuan pendidikan agar segera melakukan sosialisasi terkait dengan pembentukan tim ini. Juga terus melakukan sosialisasi tentang dampak perundungan atau bullying terhadap siswa di masing-masing sekolah.
“Ini sebagai bentuk komitmen Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) untuk menciptakan pendidikan yang nyaman dan aman bagi siswa. Karena itu, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mengatasi permasalahan bullying di sekolah,” lanjutnya.
Istri Ketua DPD PKS Malut itu berharap, kepada para peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi, juga dapat menciptakan aksi nyata dalam menekan kasus perundungan siswa.
“Maka dari itu langkah ini menjadi harapan kami pencegahan masalah bullying sedini mungkin,” sambungnya. *
