Pembangunan Rumah Sakit di Pulau Makean Tetap Dilanjutkan

Avatar photo
Asia Hasyim/Abdul Anas Barmawi/kieraha.com

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan Asia Hasyim, memastikan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Makean tetap dilanjutkan. Pembangunan RS ini menggunakan anggaran DAK dan DAU. Untuk pembangunan tahun 2023 telah dianggarkan sebesar Rp 44 miliar.

“Saat ini kita masih menunggu hasil audit BPK. Setelah itu baru kita tentukan berapa anggaran yang ditambahkan untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit tersebut,” kata Asia, kepada kieraha.com, Kamis 1 Februari 2024.

Ia menyebutkan, saat ini pembangunan RS belum dapat dilanjutkan karena pekerjaan tahap pertama tidak sesuai kontrak. Karena itu, lanjut Asia, pihaknya menunggu hasil audit BPK untuk proses pembangunan lanjutan di tahun anggaran 2024.

“Masalah utama itu tidak terselesaikan pembangunan RSP ini karena progres pekerjaan tidak sesuai kontrak yang ditetapkan Pemda Halmahera Selatan dengan PT Bina Bangun Sakti selaku rekanan. Di mana dalam kontrak pekerjaan dimulai bulan Maret hingga 29 Desember 2023, tapi progres pekerjaannya tidak sesuai,” ujarnya.

Asia menambahkan, Pemda Halmahera Selatan akan melakukan penambahan anggaran jika proses pembangunan RS sudah bisa dilaksanakan.

“Dan itu kita menunggu hasil audit BPK terkait dengan pembangunan 2023,” sambungnya. *