Pemerintah Provinsi Maluku Utara bakal membentuk lembaga penanganan air bersih di Kota Sofifi. Upaya pembentukan lembaga ini ikut didorong oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Maluku Utara. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan target Gubernur Abdul Gani Kasuba dalam rangka pengembangan Sofifi sebagai Kota Baru di wilayah setempat.
“Harus ada sebuah lembaga khusus yang menangani air bersih di Sofifi, karena selama ini air bersih di Sofifi adalah Bidang SDA,” ucap Kepala Dinas PUPR Saifuddin Djuba, Rabu kemarin.
Mantan Kepala BPBJ Provinsi Malut itu menyebutkan, selama ini penanganan air bersih oleh SDA kurang efektif, karena pemasangan saluran air di rumah warga dilakukan secara mandiri. Sementara Bidang SDA PUPR hanya bisa menyiapkan induk saluran air bersih.
“Jika ada lembaga khusus yang menangani air bersih, maka alokasi anggaran juga bisa tersedia dalam APBD dan pengelolaan anggaran juga dilakukan sendiri. Kita upayakan lembaga ini sudah bisa berfungsi tahun ini,” jelasnya.
BACA JUGA Nasib Warga Ternate yang Mengeluh Soal Air Bersih PDAM
Untuk penamaan lembaga pengelola air bersih ini, lanjut mantan Penjabat Bupati Halmahera Utara itu, masih akan dibicarakan bersama dengan tim.
“Sebab saat ini masih dilakukan penggodokan Peraturan Daerah sebagai landasan hukum pembentukan sebuah lembaga. Bisa saja lembaga ini kita namakan PDAM atau lainnya,” lanjut Saifuddin. *
Ikuti juga berita tv kieraha di Google News
