Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Ake Gaale Kota Ternate, memperingati hari ulang tahun yang ke 37 pada Sabtu pagi, 9 Maret 2024. Puncak perayaan HUT ini dihadiri oleh Wali Kota M Tauhid Soleman, Sekda Rizal Marsaoly, para Dewan Direksi dan Pengawas PDAM, serta pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota dan ratusan karyawan PDAM Kota setempat.
M Tauhid saat menyampaikan sambutan menyebutkan, pada tahun ini ada 14 program prioritas yang akan dilaksanakan, dua diantaranya adalah program industrialisasi pengolahan sampah secara partisipatif di Dinas Lingkungan Hidup dan konservasi sumber daya air PDAM.
Dua program prioritas Ternate Andalan ini diemban oleh Penjabat Direktur PDAM Ake Gaale M Syafei, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Ternate.
“Ini artinya beliau diamanahi untuk melaksanakan dua hal penting yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Ternate untuk kita tuntaskan. Satu terkait dengan penanganan sampah dan yang kedua terkait dengan persoalan air bersih atau air minum,” jelas Tauhid.
Menurutnya, Syafei telah berupaya membuat organisasi PDAM Ake Gaale sebagai super tim yang melibatkan seluruh jajaran direksi, pejabat hingga karyawan dan karyawati PDAM.
Syafei pun dinilai mampu membangun semangat dan kekompakan kerja tim di jajarannya, sehingga keharmonisan dan kondusifitas di dalam perusahaan air minum ini bisa terawat.
“Kita tidak mungkin bisa bekerja kalau suasana itu tidak kondusif, kita tidak mungkin bisa melayani dengan baik kalau tidak ada kekompakan. Ini artinya semua diakselerasi dalam rangka memenuhi harapan warga masyarakat di Kota yang kita cintai ini,” lanjut Tauhid.
Air bersih atau air minum, sambung Tauhid, merupakan bagian dari pelayanan dasar. Itu sebabnya Ia mengapresiasi kinerja PDAM Ake Gaale yang terus berupaya membuat terobosan, hingga beberapa wilayah yang sejak lama belum terlayani air PDAM kini telah menikmati air bersih dengan baik, seperti terobosan pelayanan air bersih yang dibuat di Kelurahan Fitu, Gambesi, Kelurahan Tongole, Kelurahan Tobona, dan Kelurahan Tubo.
“Mudah-mudahan keluhan-keluhan yang selama ini terkait dengan masalah air, masalah sampah, insha Allah secara perlahan kita tuntaskan. Karena itulah sesuatu yang paling tampak sekaligus yang paling dirasakan oleh warga masyarakat Kota Ternate,” ujarnya.
Tauhid menambahkan, Pemerintah Daerah memang menginginkan agar Kota Ternate memiliki taman yang bagus, serta jalan dan trotoar yang rapi, namun jika masalah sampah dan air bersih belum terpenuhi secara merata maka tentu Pemerintah yang akan disalahkan.
Karena itu, bagi Tauhid, kedua persoalan tersebut harus diutamakan, apalagi masih banyak masyarakat yang hidup di daratan ketinggian yang belum tersentuh pelayanan air bersih.
Tauhid berharap, peringatan HUT ke 37 PDAM ini dapat dijadikan sebagai renungan untuk capaian yang telah dikerjakan di tahun sebelumnya, dan kemudian melihat kedepan secara visioner apa yang perlu dituntaskan di tengah tingginya tuntutan masyarakat Ternate saat ini.
“Karena masyarakat ini bergerak, masyarakat ini mintanya banyak, maka harus membaca semangat zaman, yaitu perubahan, jadi harus ada perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Perusahaan ini supaya mengarah kepada hal yang lebih baik lagi kedepan,” tutupnya. *