Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen terus mendorong percepatan penurunan stunting di wilayah kota setempat. Dari sejumlah kegiatan yang sudah dilakukan, kali ini terdapat 10 Desa Kelurahan yang berhasil menurunkan angka stunting pada tahun 2022 diberikan penghargaan.
Sepuluh desa kelurahan yang mendapat apresiasi langsung dari Muhammad Sinen selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tidore adalah Desa Maitara Selatan, Desa Maregam, Desa Somahode, Desa Garojou, Desa Ampera, Desa Galala, Desa Tadupi, Desa Sigela Yef, Kelurahan Gurabunga, dan Kelurahan Jaya.
“Stunting merupakan program nasional dan menjadi perhatian serius Pemerintah. Olehnya itu setiap Provinsi maupun Kabupaten Kota berlomba-lomba dalam percepatan penurunan stunting menuju Zero Stunting 2024,” ucap Muhammad Sinen, saat memimpin Apel Siaga Stunting 2023, di halaman Kantor Walikota, Tomagoba, Kecamatan Tidore, Jumat 3 Maret.
Ia mengajak, kepada seluruh pemangku kepentingan di wilayah setempat, baik organisasi profesi, ASN hingga pelaku usaha dan tokoh masyarakat agar terus berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting ini.
“Karena di masa kepemimpinan Wali Kota Ali Ibrahim dan saya, Pak Wali berani target 2024 di Kota Tidore Kepulauan harus zero stunting. Target ini karena kami sangat percaya dengan kepedulian teman-teman dari tingkat Kota hingga Kelurahan dan Desa mampu menekan angka stunting, sehingga ini menjadi tugas kita bersama,” lanjut Muhammad Sinen.
BACA JUGA Cara TPPS Tingkat Kecamatan di Tidore Kejar Target Zero Stunting 2024
Pada apel siaga stunting tersebut, Wawalikota juga menaruh harapan dari peserta apel untuk mendukung program Pembentukan Yayasan Peduli Stunting Kota Tidore.
Dukungan ini dapat dilakukan melalui pemberian donasi, baik dari masing-masing OPD lingkup Kota Tidore Kepulauan maupun secara personal melalui Kotak Peduli Stunting. *
Ikuti juga berita tv kieraha di Google News