Jelang Pilkada Serentak 2024 yang dihelat pada 27 November mendatang, Bawaslu Tidore Kepulauan menggelar kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN di Lingkup Pemkot Tidore, Kamis 17 Oktober 2024.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Kantor Walikota Tidore ini dibuka secara resmi oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha.
Hadir peserta yang meliputi para pimpinan OPD, Camat, Lurah, serta para Kepala Puskesmas se Kota Tidore Kepulauan.
Syofyan mengatakan, isu Netralitas ASN menjelang Pilkada Serentak ini menjadi perhatian publik, sehingga sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen bersama untuk menjaga dan menegakkan prinsip netralitas dalam penyelenggaraan pemerintahan menjelang Pemilihan Serentak 2024.
“Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah mengeluarkan imbauan tentang Netralitas ASN di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, melalui imbauan tersebut kami tegaskan bahwa ASN tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis, ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan,” ucapnya.
Syofyan mengatakan, harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya bahwa ASN adalah teladan dalam menciptakan jiwa profesionalisme dan integritas, karena pelanggaran terkait netralitas ASN tidak hanya merusak kredibilitas sebagai aparat pemerintah, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Amru Arfa menyampaikan, kegiatan sosialisasi netralitas ASN ini penting dilakukan dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah di wilayah Kota Tidore Kepulauan, karena memang tugas, wewenang dan tanggung jawab Bawaslu tidak hanya sekedar melakukan pencegahan dan penindakan.
“Tetapi memberikan edukasi terhadap netralitas ASN di wilayah kerjanya. Untuk itu, sebagai langkah pencegahan, Bawaslu Kota Tidore menggelar kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN, serta upaya untuk menekan angka pelanggaran di wilayah Kota Tidore Kepulauan,” sambungnya. *
