BPOM Tetapkan Pasar Gosalaha Tidore Terbaik Kedua Wilayah Timur

Avatar photo
Tidore Jang foloi
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan Saiful Bahri Latif menerima penghargaan dari BPOM, di Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023. (doc. Humas)

Pasar Rakyat Gosalaha Kota Tidore Kepulauan menyabet juara dua lomba Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Tingkat Nasional Wilayah Regional Timur Tahun 2023. Atas prestasi tersebut, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali mendapat penghargaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM.

Penghargaan itu diserahkan Direktur Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Sondang Widya Estikasari kepada Kepala Dinas Perindustrian Pedagangan Koperasi dan UKM Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif, di aula Gedung Merah Putih Lantai delapan, BPOM Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023.

Keberhasilan Pasar Gosalaha saat menjadi juara dua, didampingi Pasar Langgur Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku sebagai juara satu, dan Pasar Pagi Warmon Kabupaten Sorong, Papua Barat selaku juara tiga.

Menurut Saiful, pencapaian ini sekaligus menambah deretan prestasi yang ditorehkan kota tersebut menjelang akhir tahun 2023.

Ia mengatakan, prestasi ini berdasarkan hasil penilaian BPOM Sofifi terhadap profil pasar rakyat di seluruh kabupaten dan kota, pada bulan Januari 2023 lalu.

“Dan Pasar Rakyat Gosalaha yang berada di Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan yang terpilih sebagai peserta Lomba Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Wilayah Regional Timur Tahun 2023, mewakili seluruh pasar rakyat yang ada di Provinsi Maluku Utara,” ujar Saiful, usai menerima penghargaan BPOM.

BACA JUGA Pedagang di Pulau Tidore Mulai Sesuaikan Hari Besar Pasar

Ia menambahkan, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM telah melakukan penilaian dan verifikasi lapangan di pasar tersebut, pada tanggal 16 Maret 2023 lalu. Ia menyebutkan, tim melakukan kajian berdasarkan beberapa indikator penilaian.

“Salah satu indikator penilaian adalah tidak ditemukannya bahan berbahaya pada pangan yang dijual di Pasar Gosalaha, setelah dilakukan beberapa kali rapid test pengujian bahan pangan secara acak di waktu yang berbeda,” sebutnya.*