Salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2024, Farid Abdurrahman melakukan Sosialisasi Twenty One ASN lingkup Pemkot Tidore, di Aula Handayani Dinas Pendidikan Kota Tidore, Selasa 2 Juli 2024.
Terobosan Reformer ini diharapkan mampu meningkatkan Indeks Profesional ASN lingkup setempat.
“Ide aksi perubahan ini saya tindaklanjuti Proyek Perubahan Kepala BKPSDM Kota Tidore Kepulauan Tahun 2023 yang menitikberatkan pada peningkatan Indeks Profesionalitas ASN. Juga untuk pengembangan kompetensi ASN khususnya bagi para Kasubag Kepegawaian di masing-masing OPD,” ujar Reformer Farid di lokasi acara, Selasa siang.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur BKPSDM Tidore itu menyatakan, semangatnya untuk pengembangan kompetensi ASN ini lebih mengarah pada tuntutan dan penyesuaian pekerjaan, yaitu dengan melakukan Bimtek Penyusunan Human Capital Development Plan dan ASN Corporate University lingkup Pemkot Tidore, sehingga Pemerintah Kota akan memiliki dokumen HCDP dan juga memiliki proses pembelajaran yang terintegrasi.
“Jadi bukan hanya output yang dihasilkan namun outcome yang kemudian bisa bermanfaat dan berkelanjutan, dengan kewenangan dimiliki reformer dalam pengelolaan SDM Aparatur, juga akan melakukan kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara RI dan Pemkot Tangerang,” ujar dia.
Farid menambahkan, adanya kerjasama tersebut, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Pemkot Tidore dapat mengakses platform pembelajaran yang disediakan oleh LAN RI dan Pemkot Tangerang secara gratis atau nol rupiah, walaupun tantangan dan tahapan untuk merealisasi kedua kegiatan ini tidaklah mudah, namun upaya untuk merealisasinya akan terus dipelihara dengan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan prosesnya.
Kepala BKPSDM Kota Tidore, Rusdy Thamrin memberikan dukungan penuh kepada Farid Abdurrahman, dengan harapan Profesionalitas ASN Kota Tidore Kepulauan khususnya pada indikator Kualifikasi dan Kompetensi dapat terpenuhi dengan baik.
“Aksi perubahan ini adalah tuntutan yang harus dilaksanakan oleh setiap Pemerintah Daerah, sehingga semangat Reformer akan terus kita kawal dan akan kita sampaikan ke pimpinan untuk dapat dimasukkan dalam program dan kegiatan di tahun mendatang,” tutupnya. *