Cara TPPS Tingkat Kecamatan di Tidore Kejar Target Zero Stunting 2024

Avatar photo
Kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Rapat Walikota Tidore ini dipimpin langsung oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain (tengah), didampingi Kepala Dinas P2KBP3A Abd Rasyid Abd Latif dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tidore Kepulauan Asria R Lino. (Dok humas/kieraha.com)

Kegiatan Presentasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kecamatan se Kota Tidore Kepulauan masih berlanjut, Kamis 2 Februari 2023.

Kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Rapat Walikota ini dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, didampingi Kepala Dinas P2KBP3A Abd Rasyid Abd Latif dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tidore Kepulauan Asria R Lino.

Dalam kegiatan tersebut terdapat Kecamatan Tidore dan Tidore Selatan memaparkan presentasi percepatan penurunan stunting. Adapun prevalensi stunting Kecamatan Tidore berada pada angka 6 persen dan Tidore Selatan di angka 2,3 persen untuk bulan Februari 2023.

Sekretaris Camat Tidore Irvan Togubu megemukakan, permasalahan yang ditemui oleh Tim Pendamping Kecamatan di lapangan, mulai dari pola asuh, faktor ekonomi, kehamilan dengan komplikasi, hingga faktor lainnya, seperti sanitasi lingkungan dan penyakit penyerta yang masih menjadi permasalahan.

“Proses Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting oleh Tim Pendamping Kecamatan Tidore dimulai dari pendampingan keluarga berkelanjutan, pendampingan Ibu Hamil, pendampingan Ibu Pasca Persalinan, dan pendampingan balita 0-59 bulan,” ujar Irvan.

Ia menyatakan, dari permasalahan yang dilakukan itu kemudian dilakukan langkah untuk menekan angka stunting melalui kampanye perubahan perilaku. Kampanye ini diantaranya Penyuluhan Kespro untuk anak sekolah, penyuluhan dan pemberian tablet Fe, edukasi Kespro cantin, penyuluhan Posyandu, pemeriksaan ANC di FASKES, edukasi bersalin di FASKES, Edukasi IMD, Edukasi Asi Esklusif, Penyuluhan MP Asi, penimbangan bayi balita di Posyandu, Paud dan TK, pemberian Vitamin A, pemeriksaan kesehatan anak sekolah, penyuluhan PHBS, dan Penyuluhan GERMAS.

Hizbul Watan, selaku Tim Penyuluh KB yang mewakili Kecamatan Tidore Selatan menyampaikan, dalam rangka percepatan penurunan Stunting ini, pihak TPPS Tidore Selatan juga mencetuskan kegiatan inovasi dengan nama CEATING DASHAT atau Cegah dan Atasi Stunting dengan Dapur Sehat Atasi Stunting.

BACA JUGA TPPS Kota Tidore Gelar Presentasi Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan

Ia mengatakan, kegiatan tersebut difokuskan di Kelurahan Dokiri dengan melibatkan 7 Dasawisma dan akan direplikasikan ke seluruh Kelurahan dan Desa di Tidore Selatan.

“CEATING DASHAT ini merupakan kegiatan Pembuatan Kebun Sehat yang melibatkan seluruh RT dan Dasa wisma di setiap lingkungan. Ini adalah kegiatan pemberdayaan dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan sumberdaya lokal,” katanya. *