Sejak ditetapkan Tidore sebagai Kota Santri, upaya Pemerintah Kota setempat dalam menjaga kondusifnya Ibadah Salat Jumat dengan memindahkan hari besar Pasar Jumat ke Hari Pasar Sabtu mulai berjalan normal.
Aktivitas hari besar pasar yang biasanya berlangsung pada hari Jumat pun terlihat sepi. Kondisi ini jauh berbeda dengan Hari Pasar Sabtu, ditemukan sejumlah pedagang maupun pembeli ramai melakukan traksaksi jual beli.
“Ini menandakan kalau para pedagang dan masyarakat Tidore Kepulauan pada umumnya sudah menyesuaikan aktivitas jual beli dengan pemindahan hari besar Pasar Sabtu,” kata Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tidore, Taher Husain setelah memantau langsung aktivitas Hari Pasar Sabtu, pada Sabtu pagi kemarin.
BACA JUGA Pedagang di Pulau Tidore Mulai Sesuaikan Hari Besar Pasar
Ia menyatakan, kondisi hari Pasar Sabtu yang ramai dengan pedagang yang berjualan ini tersebar di beberapa titik keramaian, seperti arah kiri menuju Pantai Tugulufa, sepanjang emperan jalan depan Pasar Rakyat Gosalaha dan depan Pasar Rakyat Tugulufa hingga meluber di atas trotoar pasar tersebut.
“Begitu pun dengan lokasi pasar yang ditempati para pedagang dari Jailolo, terpantau sejak pukul 06.55 WIT, pembeli sudah ramai melakukan transaksi. Bahkan hingga pukul 07.05 WIT, suasana hari Pasar Sabtu pun semakin ramai,” sambung Taher. *
Ikuti juga berita tv kieraha di Google News
