Kelurahan Bobo Wakili Tidore Ikut Lomba Tingkat Provinsi

Avatar photo
Tim Monitoring Perkembangan Desa Kelurahan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri saat melakukan monitoring di Kelurahan Bobo, Kota Tidore Kepulauan, Selasa 27 Juni 2023. (dok humas)

Tim Penilai Lomba Kelurahan Tahun 2023 melakukan monitoring terhadap Kelurahan Bobo, di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Selasa 27 Juni 2023.

Peninjau dari Tim Monitoring Perkembangan Desa Kelurahan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri ini, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan.

Ismail mengatakan, Bobo merupakan salah satu kelurahan yang mewakili Kota Tidore dalam lomba kelurahan di tingkat provinsi.

Ia menyampaikan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dan mendukung Pemerintah Kelurahan Bobo.

“Mari kita terus bergandengan tangan untuk melihat Tidore yang semakin baik, dengan harapan semoga Kelurahan Bobo dapat mewakili Maluku Utara ke tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Anwar Lifran mengatakan, perlombaan ini demi mengevaluasi perkembangan desa. Dalam mengukur itu, katanya, sebanyak tiga bidang yang menjadi kriteria penilaian, yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan.

“Untuk Tahun 2023 Kelurahan Bobo akan bersaing dengan Kelurahan Jambula Kota Ternate, nantinya yang meraih juara satu di tingkat provinsi akan melakukan presentasi di Dirjen Pembinaan Desa, di Jakarta pada tanggal 11-12 Agustus mendatang,” tutur Anwar.

Ismail melanjutkan, desa dan kelurahan merupakan penyelanggara pemerintahan dan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga, kata Ismail, seluruh bentuk kegiatannya sebagai upaya percepatan pembangunan, dan diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat.

“Melalui kegiatan lomba desa kelurahan ini dapat menjadi sebuah langkah komprehensif yang terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan, untuk melakukan evaluasi perkembangan dan pembinaan terhadap pemerintahan desa kelurahan di Kota Tidore Kepulauan,” tuturnya.

Ismail menambahkan, melalui lomba desa atau kelurahan ini juga dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat, melalui partisipasi dan kerja sama.

“Partisipasi masyarakat ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pembangunan, yang ditandai dengan adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang ekonomi, sosial budaya dan politik,” tutupnya. *