Pemkot Tidore Kepulauan mengikuti rapat koordinasi persiapan pelantikan para kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2024, secara daring di Ruang Rapat Sekda Tidore, Senin 3 Februari 2025.
Rapat ini dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sementara, Pemkot Tidore diwakilkan oleh Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain.
Turut hadir Sekretaris DPRD Kota Tidore Kepulauan Rudy Ipaenin, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tidore, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tidore, Kepala Tata Pemerintahan, Kepala Bagian Protokol Setda Kota Tidore, Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Umum dan Bendahara Sekretariat Daerah Kota Tidore.
Tito menyatakan, berdasarkan rekapitulasi Mahkamah Konstitusi atau MK, ada 296 daerah tidak memiliki gugatan, yang terdiri dari 21 provinsi, 225 kabupaten, dan 50 kota.
Sementara itu, lanjutnya, terdapat 249 daerah yang menghadapi gugatan di MK dengan total 311 perkara.
“Dari total daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2024, sebanyak 54,31 persen tidak memiliki gugatan. Ini menunjukkan bahwa mayoritas hasil Pilkada dapat diterima oleh para peserta,” ujar Tito.
Ia menjelaskan, MK dijadwalkan mengeluarkan putusan atau melakukan dismissal (penolakan perkara) pada 4 hingga 5 Februari 2025. Keputusan itu akan menentukan daerah mana yang dapat segera melaksanakan pelantikan.
Tito mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan secepatnya. Guna kepastian politik daerah, menjaga stabilitas ekonomi, serta memastikan efektivitas jalannya pemerintahan
Menurut dia, ketepatan waktu pelantikan akan mendukung kelancaran pelaksanaan APBD, sesuai visi-misi kepala daerah terpilih, serta menghindari potensi instabilitas akibat transisi kepemimpinan.
“Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan dilaksanakan secara serentak pada 20 Februari 2025 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, terdapat pengecualian, seperti di Aceh, di mana pelantikan akan dilakukan oleh Mendagri atas nama Presiden di hadapan Mahkamah Syariah,” kata Tito.
Usai Rakor, Yakub Husain mengatakan pemerintah daerah akan terus melakukan persiapan, sehingga pelantikan nanti dapat dilaksanakan dengan baik.
“Intinya kami akan menunggu arahan lebih lanjut untuk dilakukan persiapan, karena segala administrasi yang menyangkut dengan persiapan pelantikan ini sudah dipersiapkan oleh DPRD Kota Tidore,” sambungnya.