Pemkot Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah melakukan sidak, di kawasan pasar menjelang penetapan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah. Sidak tersebut untuk memastikan keterjangkauan harga bahan pokok (Bapok) tetap stabil selama Bulan Ramadan.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Asisten Sekda Taher Husain, didampingi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Kepala BPS Oki Afrizal dan TPID Tidore.
“Hasil sidak di Pasar Gosalaha menemukan komoditas yang memberikan andil kenaikan harga adalah cabai rawit, di mana pada minggu ke-3 Februari 2025 harga cabai ini Rp 100 ribu per kg, dan pada minggu ke-4 Februari, naik menjadi Rp 110 ribu per kg,” ucap Taher.
Untuk harga daging ayam ras, lanjut Taher bervariasi, mulai dari Rp 45 ribu – 50 ribu per ekor. Juga untuk daging ayam ukuran standar rata-rata dikisaran Rp 42.500 per ekor.
“Namun untuk telur ayam tidak mengalami kenaikan, harganya masih tetap sama dengan minggu kemarin sebesar Rp 35.200 per kg,” ujar Taher.
Ia memastikan bahwa stok beras, terigu dan bahan pokok lainnya di Kota Tidore Kepulauan aman hingga dua bulan kedepan.
“Insha Allah satu dua hari lagi kapal tol laut sudah masuk. Dan dipastikan stok untuk beras, minyak goren, terigu dan bapok lainnya akan aman hingga dua bulan kedepan,” jelasnya.
Taher berharap, pasokan bapok ini terus stabil agar rantai pasar di wilayah setempat tetap berjalan lancar.
“Tim juga akan terus memantau rantai pasar dari Kabupaten terdekat, seperti Halmahera Barat, Halmahera Timur dan Kota Ternate,” sambungnya. *