Dukungan Solid Masyarakat Lingkar Tambang untuk Pemulihan NHM

Avatar photo
Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh camat dari 4 Kecamatan, serta 83 kepala desa dan sangaji (kepala suku) dari wilayah lingkar tambang/dok NHM

PT Nusa Halmahera Minerals atau NHM, menggelar pertemuan penting di kantor pusatnya di Jakarta pada 30 April 2025. Pertemuan ini dihadiri seluruh camat dari 4 Kecamatan, serta 83 kepala desa dan sangaji (kepala suku) dari wilayah lingkar tambang.

Selain itu, pertemuan ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Direktur NHM Haji Robert Nitiyudo Wachjo, ketua badan serikat, perwakilan departemen dan kuasa hukum NHM.

Glend Huliselan, Communications Supervisor NHM menyebutkan, agenda utama pertemuan ini adalah membahas pentingnya sinergi antara NHM dan pemangku kepentingan di wilayah lingkar tambang. Ini sekaligus untuk mendukung pemulihan dan keberlanjutan operasional perusahaan.

“Para camat dari empat kecamatan yakni Kao, Malifut, Kao Utara, dan Kao Barat hadir bersama perwakilan dari kepala desa dan empat suku besar, yaitu Pagu, Towiliko, Pagu, dan Boeng,” jelasnya, melalui rilis yang diterima, Kamis 8 Mei 2025.

Glend menyatakan, kehadiran masyarakat ini memperlihatkan semangat kolaboratif antara pemangku kepentingan lokal dan NHM dalam menjaga hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

“Masyarakat di sekitar tambang merupakan bagian penting dalam operasional NHM, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai penerima manfaat dari keberadaan perusahaan. NHM selama ini telah berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Halmahera Utara dan menyerap banyak tenaga kerja lokal,” lanjutnya.

Ia menyatakan, NHM berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar, bukan hanya lewat lapangan kerja, tetapi juga melalui berbagai program sosial dan pembangunan infrastruktur dasar.

“Kerjasama yang baik antara perusahaan dan masyarakat menjadi kunci bagi kelangsungan tambang yang aman dan produktif,” sebutnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, sambung Glend, NHM merancang sejumlah program ke depan, seperti pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), pengadaan mobil pemadam kebakaran dan ambulans, serta penyediaan tujuh dokter dan obat-obatan untuk melayani 83 desa. NHM juga akan rutin memberikan bantuan bagi lansia dan anak yatim piatu di wilayah tersebut. Semua rencana ini bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara menyeluruh.

Di akhir pertemuan, seluruh pemangku kepentingan menyatakan dukungan penuh terhadap pemulihan dan keberlangsungan NHM. Mereka sepakat untuk menjaga keamanan dan stabilitas wilayah lingkar tambang demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Komitmen kolektif ini menegaskan bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat merupakan fondasi utama bagi kemajuan Halmahera Utara secara ekonomi dan sosial. *