Harita Nickel (PT Trimegah Bangun Persada Tbk) kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan perlindungan perairan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atau PKS dengan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
Acara penandatanganan ini berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu 27 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan tahun ketiga dari kolaborasi strategis dalam program rehabilitasi mangrove, sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan yang diinisiasi oleh Kemenko Marves.
Tonny Gultom, Direktur Health Safety and Environment Harita Nickel menyebutkan, penandatanganan PKS ini merupakan bukti nyata komitmen Harita Nickel terhadap tata kelola bisnis yang berkelanjutan.
“Program rehabilitasi mangrove dan berbagai program pelestarian lingkungan lainnya adalah manifestasi dari komitmen Harita Nickel terhadap prinsip-prinsip ESG. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mencapai target rehabilitasi mangrove nasional,” ucap Tonny.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti menyampaikan apresiasi terhadap dukungan berbagai pihak dalam program ini.
“Kami mengapresiasi dukungan dari semua pihak, seperti perusahaan swasta, NGO, BUMN dan lainnya. Sinergi ini memang sangat diperlukan untuk mendukung pemenuhan target nasional untuk merehabilitasi 600.000 hektare lahan mangrove pada 2024,” ujar Nani.
Nani juga menekankan pentingnya fungsi mangrove dalam mitigasi dampak dari perubahan iklim, terutama di pesisir pantai dengan meningkatnya kejadian banjir rob dan kenaikan permukaan air laut yang saat ini sudah mencapai 0,8-1,2 cm per tahun.
“(Ini sehingga) ekosistem mangrove berperan penting dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim melalui pengelolaan ekosistem karbon biru,” lanjutnya.
Harita Nickel sejak tahun 2021, telah menanam 67.691 bibit mangrove di area seluas 23,04 hektare yang tersebar di empat lokasi di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan. Lokasi ini meliputi Desa Soligi di Kecamatan Obi, Desa Awango dan Belang-Belang di Kecamatan Bacan, dan Desa Guruapin di Kecamatan Kayoa.
Kerja sama ini melibatkan Universitas Khairun Ternate, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat, dengan pemantauan rutin untuk memastikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup mangrove.
Harita Nickel juga telah memasang lebih dari 1.700 blok terumbu karang buatan untuk mendukung pertumbuhan rumah ikan di perairan sekitar yang kedepannya dapat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Selain rehabilitasi mangrove, Harita Nickel juga menjalankan program pemantauan laut yang dilakukan mencakup pemantauan kualitas air laut, kualitas sedimen laut, dan biota laut yang meliputi plankton, benthos, terumbu karang dan ikan karang. *