Laskar Milenial Siap Menangkan Paslon MK BISA di Pilgub Maluku Utara

Avatar photo
Paslon MK BISA/dok pribadi

Laskar Milenial Kepulauan Sula siap memenangkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama, alias MK BISA di Pilgub Malut 2024. Fokus kemenangan untuk Paslon yang diusung oleh PKS dan Hanura ini akan menyasar para pemuda dan pemilih pemula di wilayah Kabupaten setempat.

“Kami akan bekerja maksimal dengan cara mensosialisasikan ide-ide dan visi misi MK BISA kepada semua jaringan pemuda dan masyarakat di Kepulauan Sula, karena memang fokus gerakan kita adalah para pemuda dan pemilih pemula,” kata Ketua Laskar Milenial MK BISA, Fandi Lestaluhu, di Ternate, Kamis 19 September 2024.

Menurut dia, saat ini Laskar Milenial Kepulauan Sula sudah mulai terbentuk di beberapa kecamatan, dan dalam waktu dekat sudah terbentuk di seluruh kecamatan.

“Muhammad Kasuba atau yang akrab disapa MK merupakan tokoh Maluku Utara yang sudah terbukti dan teruji, serta sukses mengukir prestasi internasional saat memimpin Kabupaten Halmahera Selatan selama dua periode. Muhammad Kasuba merupakan pemimpin yang sangat peduli pada dunia pendidikan dan kesehatan sebagai basis pengembangan sumber daya manusia. Bahkan program Malaria Center di Halmahera Selatan yang digagasnya berhasil mendapatkan penghargaan dari PBB,” ujar Fandi.

Demikian juga Basri Salama, lanjut Fandi, yang saat menjabat sebagai Anggota DPD RI di Jakarta, banyak sekali membantu masyarakat, terutama warga kurang mampu.

Fandi berharap, kepada MK BISA, jika nantinya terpilih memimpin Malut kedepan harus menunjukan political will untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat jelata.

“Formulasi dan alokasi APBD dapat lebih fokus untuk program-program dan agenda pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan alokasi belanja publik seperti program pendidikan, kesehatan, peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta peningkatan pembangunan infrastruktur untuk fasilitas-fasilitas publik lainnya,” lanjutnya.

Fandi menyatakan, Maluku Utara mempunyai potensi sumber daya alam yang bisa diandalkan untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Hanya saja, kata dia, selama ini semua potensi yang ada terkesan kurang mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah, sehingga potensi tersebut tidak dikelola secara profesional.

“Jika saja semua potensi yang tersedia dapat dikelola dengan baik dan profesional, maka secara perlahan penanganan masalah kemiskinan akan dapat teratasi,” tutupnya. *