Panjang Kapal Pesiar yang Angkut 1.200 Turis Singgahi Ternate

Avatar photo

Kapal pesiar MV Artania yang mengangkut wisatawan mancanegara sebanyak 1.200 orang akan singgah di Ternate, Maluku Utara pada Jumat (9/2/2018) pekan ini.

Kapal berbendera Bermuda dengan ukuran panjang 230,61 meter ini akan merapat di Pelabuhan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, pada pukul 07.00 WIT dan akan kembali berlayar sore hari pukul 15.00 WIT.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, kapal yang akan singgah di kota bermoto Bahari Bekesan itu dari Filipina terus masuk Indonesia.

“Ternate jadi tempat pertama disinggahi. Jadi akan ada checkpoin untuk imigrasi di Pelabuhan Ahmad Yani,” kata Samin kepada KIERAHA.com Selasa (6/2/2018) malam.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

BACA JUGA

Kapal Pesiar Angkut Ribuan Turis Akan Singgah di Ternate

Pesona Spot Diving di Kota Ternate

Mengintip Pelestarian Pohon Cengkeh Tertua Dunia Jadi Destinasi Wisata

Samin mengatakan sejauh ini belum ada informasi dari agen terkait jadwal agenda kunjungan turis mancanegara tersebut di Ternate. “Yang ada hanya wartawan yang menyertai di kapal akan meliput pesona budaya dan sejarah di Ternate,” ujar dia.

Meski begitu, sambung Samin, pemkot Ternate bersama pemprov Maluku Utara akan mempersiapkan penjemputan terhadap tamu wisatawan mancanegara tersebut.

“Kami juga menyiapkan destinasi yang mau dikunjungi (apabila ada),” kata dia.

MV Artania sebagaimana dilansir ternatetourism adalah kapal pesiar yang dikelola oleh salah satu agen travel dari Jerman, Phoenix Reisen sejak 2011. Kapal ini pertama kali diluncurkan pada 1984.

BACA JUGA  Warga Resah Air Kemasan Sekda Halmahera Barat Beredar di Ternate

Kapal ini dibuat di Finlandia dengan biaya 165 juta dolar AS pada 1984. Dengan panjang 230,61 meter dan kecepatan maximum 22 knots atau 41 km per jam.

Kapal ini mampu membawa beban sampai 44 ton dengan kapasitas 1.260 orang penumpang dan 537 orang awak kapal.

Author: Abdurahim Andar

Editor: Redaksi