Sebuah pulau kecil nan cantik terselip di bagian timur Halmahera. Salah satu pesona alam bahari di provinsi berjuluk Negeri Kepulauan Rempah itu sudah dikelola investor. Sayangnya belum ada kepastian pengembangan sarana pendukung pariwisata tersebut.
Hal itu dikemukakan Erwin Sutanto, manager pengelola Pulau Plun, Maba Selatan, Maluku Utara. Pesona Pulau Plun yang terkenal dengan pasir putih dan kejernihan air lautnya itu ternyata belum mendapat perhatian serius dari Pemda setempat.
BACA JUGA
Semburat Mentari Menyapa Pagi di Bumi Kieraha
Keunikan Air Terjun Sigela Tidore
Kuliner Nikmat di Pantai ‘Losarinya’ Ternate
Sampai sekarang, kata Erwin, lokasi pariwisata pantai itu masih terkendala jaringan telekomunikasi seluler dan listrik PLN. Dia berharap Pemda Kabupaten Halmahera Timur memberikan kepastian akan pengembangan pariwisata itu.
“Apakah ini menjadi tanggungan pengelola Pulau Plun atau pemerintah daerah melalui Disbudpar. Karena kedua fasilitas ini kami belum tahu,” kata Erwin, beberapa waktu lalu.
Hardi Musa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Halmahera Timur, mengatakan persoalan listrik dan jaringan Telkomsel di Pulau Plun tanggung jawab Pemda.
Dia meminta pengelola Pulau Plun lebih bersabar. Karena realisasi bantuan terlaksana melalui Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“Bantuan itu berupa lampu tenaga surya, yang akan kami pasangkan di Pulau Plun, namun sekarang belum dapat direalisasi karena kami masih menunggu proses tender. Begitu juga jaringan Telkomsel, nanti ada bantuan dari Kemenkominfo,” katanya.
Author: Bahzar Harisun
Editor: Redaksi
