Warga Bali Terpesona dengan Keindahan Teluk U dan Bawah Laut Pastabulu di Sula

Avatar photo
Syra Adinda. (Fuat Bahnan/kieraha.com)

Keindahan Teluk U dan pesona bawah laut Perairan Desa Pastabulu, Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, tak hanya disanjung oleh wisatawan lokal.

Panorama alam yang masih alami dan memiliki pesona yang unik ini pun dikemukakan oleh salah seorang traveller asal Bali yang sudah malang melintang di timur Indonesia.

BACA JUGA Festival Nelayan Desa Pastabulu Kepulauan Sula Dihelat Bulan Agustus

Traveller yang dimaksudkan ini adalah Syra Adinda, begitu berada di Desa Pastabulu, yang tak terpikirkan olehnya kenapa ia bisa nyasar sampai ke tempat yang indah ini.

Syra ke Pastabulu melalui informasi pariwisata di media sosial bahwa di desa wisata tersebut akan mengadakan Festival Nelayan Desa Pastabulu 2022.

“Dan kebutulan saya sekarang berada di Maluku Utara, sehingga diagendakan untuk ke Pastabulu karena dalam promo festivalnya ada yang menarik,” katanya, kepada kieraha.com, Selasa 19 Juli 2022.

Menurut Syra, dirinya tertarik dengan gambar Teluk U yang diposting di media sosial.

“Dari postingan itulah yang membuat saya tertarik ke Pastabulu,” ujarnya.

Teluk U adalah salah satu destinasi favorit bagi masyarakat Pastabulu di saat waktu liburan. Teluk yang berada di Desa Pastabulu ini menyimpan pesona wisata yang cukup mumpuni.

Bawah Laut Pastabulu

Keindahan bawah laut Pastabulu. (Fuat Bahnan/kieraha.com)
Keindahan bawah laut Pastabulu. (Fuat Bahnan/kieraha.com)

Syra yang berkesempatan menyelam di beberapa titik spot diving Perairan Pastabulu menemukan beberapa ekor Blacktip Shark dengan ukuran kurang lebih 2 meter.

“Juga saya temukan gerombolan Barakuda yang sedang menari di sekitar laut ini dan si cantik penyu mendampinginya selama berada di dalam laut,” lanjutnya.

Syra menyatakan, Pastabulu cukup layak menjadi Destinasi Wisata Favorit di Sula. Ini karena desa tersebut memiliki berbagai potensi wisata. Potensi ini meliputi pesona alam, budaya, bawah laut, dan kuliner yang dikenal dengan olahan Bia Popaci dan Bia Paaka (kerang).

“Kulinernya ini sangat nyusss dan masyarakatnya sangat ramah dan welcome terhadap pengunjung maupun wisatawan yang ke Pastabulu,” katanya.

Ia berharap, Festival Nelayan Desa Pastabulu yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23 hingga 28 Agustus 2022 ini sukses terlaksana dan berjalan dengan lancar.

Fuat Bahnan