Video  

Video Pohon Cengkih Tertua di Dunia yang Punah di Pulau Ternate

Avatar photo

Kejayaan cengkih dan produksinya jika dibandingkan dengan kondisi saat ini sangat jelas menurun. Nilai cengkih saat ini sangat murah. Sebagian besar petaninya beralih ke tanaman pala dan tanaman bulanan.

Padahal, kejayaan cengkih di Bumi Kieraha ini telah menjejakkan suatu jalur pelayaran yang dikenal sebagai jalur rempah. Jalur ini, kata Sejarawan Maluku Utara Irfan Ahmad, meliputi jalur pelayaran yang begitu luas, yang menghubungkan Nusantara sebagai wilayah kepulauan dengan berbagai wilayah dan negara di benua lain.

BACA JUGA Nasib Petani Cengkih Ternate di Masa Pandemi Corona

“Jalur rempah ini sudah sepatutnya menjadi warisan budaya kebanggaan bangsa Indonesia,” ucapnya.

BACA JUGA  Wali Kota Tidore Pimpin Apel Gabungan Pasca Lebaran

Ia menyebutkan, sumber primer terkait catatan penting posisi Maluku (atau Ternate dan Tidore) sebagai jalur rempah dalam konteks perdagangan cengkih juga banyak ditemukan.

“Ini diantaranya (1) Pigaffeta, A 1522 First Viyage around the world: Transylvanus, De Moluccis Insulis, (2) Pires, T 1944, The Suma Oriental. London: Hakluyt Society, (3) Jacobs, Hubert (ed.) 1974. Documenta Malucensia, Vol I (1542–1577). Roma: Institutum Historicum Societatis Iesu, dan (4) 971 A Treatise on the Moluccas (c.1544), Probably the preliminary version of the Antonio Galvao’s lost Historia Das Molucas. Edited, annotated, and translated into English from the Portuguese manuscript in the Archivo General de Indias, Seville by Hubert Th. Th M Jacobs, S J Rome & St Louis: Jesuit Historical Institute & St Louis University,” lanjutnya.

BACA JUGA  Klinik Terapi Akupuntur Kembali Dibuka di Ternate Utara

Jejak kejayaan cengkih ini pun masih dapat ditemukan di Pulau Ternate. Pada pulau kecil ini terdapat pohon cengkih tertua. Cengkih ini diberinama Cengkih Afo, salah satu jenis cengkih asli Pulau Ternate.

BACA JUGA Kejayaan Cengkih Pulau-Pulau di Bawah Angin yang Hilang

Sayangnya, dari tiga pohon Cengkih Afo yang tersisa, dua diantaranya sudah tumbang. Sisanya saat ini satu pohon Cengkih Afo tertua yang diperkirakan usianya mencapai 300 tahun lebih.

Cengkih Afo 3 ini berada di lingkungan Tongole, Kelurahan Marikurubu, Ternate Tengah. Aroma wangi bunga cengkih ini tercatat telah membawa Portugis tiba di Ternate pada 1512 dan Spanyol di Tidore pada 1521. *

BACA JUGA  Asal Muasal Uang yang Disetor Terdakwa Korupsi ke Gubernur Maluku Utara