Proyek Jalan Milik BPJN Malut di Halmahera Tengah Bermasalah

Avatar photo
Proyek jalan senilai Rp 32 miliar lebih milik BPJN Malut di Halmahera Tengah TA 2023/Fandi Rizki

Pekerjaan penanganan Jalan Simpang Weda Sagea Trans Kobe, Kabupaten Halmahera Tengah senilai Rp 32 miliar lebih diduga bermasalah.

Proyek APBN Tahun Anggaran 2023 yang dikerjakan oleh PT Gunayasa Dianartha ini dengan PPK dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Malut atas nama Joone Seisi Manus.

Fandi Rizky Asari, Ketua DPD Halmahera Tengah LPP Tipikor Malut menyebutkan, banyak item pekerjaan yang dilaksanakan diduga tidak sesuai dengan ketentuan.

“Padahal alokasi anggaran senilai Rp 32,707 miliar dari Kementerian PUPR ini cukup fantastis, seharusnya pembangunan jalan tersebut dapat memberikan dampak positif; meningkatkan konektivitas, mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat, serta mendorong pengembangan infrastruktur di daerah. Tetapi cukup disayangkan jika pekerjaan dibangun tidak sesuai dengan harapan dan tentunya hal ini sangat merugikan masyarakat,” sebut Fandi, melalui rilis yang diterima, Kamis 9 Oktober 2025.

Pelaksanaan proyek jalan ini dengan item meliputi pekerjaan umum, penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi, drainase, pekerjaan tanah dan geosintetik, pekerjaan preventif, pekerasan berbutir dan beton semen, perkerasan aspal, struktur, rehabilitasi jembatan, pekerjaan harian dan lain-lain, serta pekerjaan pemeliharaan kinerja.

“Kuat dugaan proyek ini dilaksanakan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam kontrak pekerjaan,” sambung Fandi.

Kieraha.com berusaha menghubungi PPK Joone Seisi Manus dan Kepala BPJN Malut Navy A Umasangaji. Namun upaya konfirmasi di Kantor BPJN Ternate belum bersambut. *