Dalam sejarah politik di Maluku Utara, Muhammad Sinen menjadi sosok tak tertandingi di partai berlambang banteng moncong putih. Wali Kota Tidore Kepulauan itu kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara periode 2025-2030.
Tongkat komando PDI Perjuangan yang ketiga kalinya itu dihasilkan dari hasil Konferensi Daerah PDIP Malut yang digelar di Ternate, Kamis 13 November 2025.
Sinen menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh Pengurus DPC PDIP Kabupaten Kota yang telah mempercayainya memimpin kembali partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.
Ia menyatakan, Konferda yang digelar bukan sekedar agenda seremonial lima tahunan, melainkan momentum kaderisasi dan penguatan ideologi partai.
“Di sini kita mempertajam kesadaran politik, mempertegas arah perjuangan, dan meneguhkan tekad bersama. Inilah saatnya kita menyatukan pikiran dan hati,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Ayah Erik itu, juga menyebutkan, hasil survei lembaga pndeks politik saat ini menempatkan PDIP sebagai partai dengan tingkat elektabilitas tertinggi di Malut.
“PDI Perjuangan masih menjadi pilihan utama masyarakat. Karena dedikasi partai wong cilik inilah yang membuat rakyat menaruh harapan dan kepercayaan. Maka, kewajiban kita untuk menjaganya,” lanjutnya.
Sinen optimis PDIP Maluku Utara ke depan akan melahirkan kader-kader tangguh yang memiliki karakter negarawan dan berpihak kepada rakyat.
Meski begitu, ia mengingatkan agar seluruh kader meninggalkan kebiasaan lama yang justru melemahkan partai.
“Saya tegaskan, hentikan saling sikut di internal partai. Mari kita bangun kebersamaan dan persatuan. Tantangan besar akan selalu ada, tapi kalau kita solid, kemenangan bisa kita rebut bersama,” sambungnya. *





