BNNP Malut Ungkap Modus Baru Pengedar Narkoba

Avatar photo
Wali Kota Tidore Muhammad Sinen, menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi Maluku Utara Brigjen Pol Budi Mulyanto, di ruang kerja walikota, Rabu 30 April 2025/dok humas

Kepala BNNP Maluku Utara Brigjen Pol Budi Mulyanto mengungkapkan modus baru yang sering dimanfaatkan pengedar narkoba di Malut, yakni melalui jasa pengiriman paket yang melibatkan anak-anak sebagai kurir tanpa sadar.

“Kalau kita menilai peredaran narkoba dengan kacamata kuda, maka banyak korban yang dimanfaatkan, terutama anak-anak, ini yang harus kita lindungi,” ujarnya, saat kuker ke Kantor Walikota Tidore, Rabu, 30 April 2025.

Di hadapan Wali Kota Muhammad Sinen, Budi menyatakan, pengguna narkoba saat ini berasal dari berbagai kelompok usia, dari anak-anak hingga lansia, dengan nilai ekonomi yang tinggi terutama pada sabu-sabu dan ganja.

“Pemakaian sabu sekarang tidak lagi pakai bong, tapi bisa lewat vape. Maka pengawasan harus terus kita tingkatkan,” lanjutnya.

Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan, pentingnya langkah konkret dalam penanganan penyalahgunaan narkoba, termasuk rencana pembangunan klinik rehabilitasi mandiri di Kota Tidore Kepulauan, rencana tersebut juga memperkuat sinergitas antara Pemerintah Daerah dan BNNP dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Tahun 2026 kita harus bangun klinik rehab sendiri, demi menyelamatkan anak-anak kita,” ucapnya.

Brigjen Pol Budi Mulyanto menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Wali Kota Tidore. Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan visi BNNP Malut dalam memberantas narkoba.

“Kebijakan wali kota sangat tepat dengan visi kami saat ini, pengguna narkoba yang saya klasifikasikan berdasarkan kebiasaan dan coba-coba, bukan untuk langsung dipenjarakan semua,” sambungnya. *