Operasi pencarian korban kapal tenggelam, KM LCT Moderen Putra Samudra di Perairan Kepuluan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan, resmi ditutup, Sabtu 12 Agustus 2023.
Operasi SAR hingga pencarian hari ke tujuh ini ditemukan sebanyak 6 orang selamat, 2 meninggal dunia dan 1 orang dinyatakan hilang.
“Korban yang hilang tersebut bernama Mateos Mustamu (50 tahun),” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Fatur Rahman, Sabtu malam WIT.
Ia mengatakan Tim SAR Gabungan telah berupaya maksimal dalam operasi pencarian, namun hingga hari ke tujuh, korban hilang tersebut belum ditemukan.
“Upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas, namun satu orang belum dapat ditemukan dan dinyatakan hilang,” jelas Fatur.
Ia menambahkan, koordinasi dan pemapelan pun telah disampaikan ke instansi terkait serta kapal dan nelayan yang melintas di area kejadian, apabila melihat maupun menemukan korban agar segera dilaporkan ke Basarnas.
“Tim SAR Gabungan sudah berkoordinasi dengan agen kapal serta keluarga korban, pihak keluarga mengikhlaskan dan berterima kasih kepada Tim SAR Gabungan,” sambungnya.
Kapal Moderen Putra Samudra yang tenggelam di Perairan Kepulauan Joronga pada Minggu, 6 Agustus 2023 ini merupakan kapal motor jenis landing craft tank. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Weda, Halmahera Tengah tujuan Sorong pada Sabtu 5 Agustus 2023. Kapal tersebut membawa sebanyak 9 orang ABK dan bermuatan 2 unit eksavator serta 1 unit dump truck.
Berikut daftar nama korban kapal tenggelam:
Korban Selamat
1. Nahkoda Kapal Richmon Manoken (58 tahun)
2. Roymatita (42 tahun)
3. Tekri Pude Hokan (54 tahun)
4. Jeremi Sensor (55 tahun)
5. Amran Muit (52 tahun)
6. Isnan Talib (43 tahun)
Korban Meninggal
1. Fredrik Benjamin Syah (59 tahun)
2. Haliwela (41 tahun)
Korban Hilang
1. Mateos Mustamu (50 tahun) *
