Bangkai kapal landeng yang ditemukan di Perairan Desa Bokimiake, Kayoa, Halmahera Selatan berhasil terkonfirmasi sebagai Kapal LCT SJP168 A, yang tenggelam di Perairan Batangdua, Ternate.
Karena itu, Tim SAR Gabungan kembali membuka operasi SAR pencarian terhadap empat korban hilang akibat tenggelamnya kapal naas tersebut, Senin 24 Maret 2025.
Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani menyebutkan, operasi SAR ini dibuka dengan dilakukan penyelaman di lokasi kedalaman bangkai kapal tersebut.
Pihak keluarga dari korban juga ikut bersama dengan tim penyelam dalam proses ini.
BACA JUGA Kapal dari Halmahera Tujuan Bitung Tenggelam di Perairan Ternate
“Tim penyelam dari Basarnas sudah ke lokasi. Kami membutuhkan doa dari semua pihak agar proses SAR yang saat ini dilakukan oleh tim dapat berjalan dengan lancar,” sambungnya.
Kapal LCT ini dari Pelabuhan Buli, Halmahera Timur dengan rute tujuan Bitung, Sulawesi Utara. Kapal ini tenggelam di Perairan Ternate dan menelan 8 orang korban. Empat berhasil selamat dan 4 lainnya hilang hingga saat ini. *