Penjualan Ela Ela Mulai Ramai di Jalan Kawasan Pusat Kota Ternate

Avatar photo

Menyalakan ela ela di depan rumah maupun jalan pemukiman warga, merupakan tradisi umat muslim di Kota Ternate dan Maluku Utara pada umumnya dalam menyambut Lailatur Qadar, menjelang Lebaran Idul Fitri atau mulai dilakukan pada malam ke 27 Bulan Ramadan.

Dalam rangka menyambut datangnya momentum ini, penjualan ela-ela pun mulai ramai di sejumlah titik pusat kota Ternate. Salah satu titik yang menjadi pusat penjualan ela ela bisa ditemukan di Jalan Merdeka, kawasan belakang Benteng Orange, Kelurahan Santiong, Ternate Tengah.

Selain itu, juga tersebar di jalan kawasan Pasar Gamalama dan beberapa titik lainnya.

Lampu ela ela dari bahan bambu yang dinyalakan pada malam ke 27 Bulan Ramadan tahun sebelumnya/Alwan Arif/kieraha.com

Asni, salah satu pedagang ela-ela, ketika disambangi di kawasan Belakang Benteng Orange, Selasa 25 Maret 2025 menyatakan, ela-ela yang dijualnya dengan harga variasi. Ini sesuai bahan yang digunakan.

“Untuk obor (yang terbuat dari bambu) harganya Rp 50 – Rp 60 ribu. Dan dari botol sebesar Rp 20 ribu,” jelasnya. *