Pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno mampu meraih kemenangan di Kota Tidore Kepulauan pada Pemilu 2019. Kemenangan ini membuktikan kalau paslon nomor urut 01 “kalah” di kandang PDIP. Ini karena Tidore Kepulauan merupakan salah satu basis PDIP yang dipimpin oleh Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen selaku Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore.
Data rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara yang digelar KPUD kota setempat menunjukkan, paslon Prabowo-Sandi unggul 37.631 suara atau 60 persen dari paslon Jokowi-Ma’ruf 24.978 suara atau 40 persen.
Berbanding terbalik
Kekalahan paslon nomor urut 01 di Tidore ini berbeda dengan perolehan suara partai untuk calon legislatif.
Data hasil pleno KPUD Kota Tidore Kepulauan menunjukkan, partai berlambang banteng moncong putih itu unggul dari semua parpol peserta Pemilu 2019. Bahkan untuk calon DPRD Kota Tidore, partai ini mendapat 8 kursi dan akan menduduki posisi ketua DPRD. Begitupun dengan perolehan suara untuk DPRD Provinsi unggul hingga 24.085 suara dan DPR RI 10.194 suara.
Partisipasi pemilih
Komisioner KPUD Kota Tidore Kepulauan, Abdullah Dahlan menyatakan, perolehan suara pilpres di Kota Tidore ini sudah final karena sudah melalui tahapan pleno tingkat KPU setempat. Bahkan rencananya minggu pekan ini pleno rekapitulasi tingkat KPU Provinsi Maluku Utara di Ternate.
Abdullah mengemukakan, angka partisipasi pemilih di kota itu terjadi kenaikan 89 persen jika dibandingkan dengan Pemilu 2014 hanya 77 persen.
“Dari angka DPT Kota Tidore Kepulauan sebanyak 71.383, pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 63.830 atau 89 persen. Sedangkan pemilih yang tidak menggunakan hak pilih atau tidak mencoblos sebanyak 7.553 pemilih,” sambung Abdullah.
