Tidore  

Petani dan Nelayan Tidore Akan Sejahtera di Masa Kepemimpinan MASI AMAN

Avatar photo
Kampanye Paslon Nomor 1 MASI AMAN, di Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore, Selasa malam, 8 Oktober 2024/dok tim

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore Nomor 1, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Komitmen ini akan diwujudkan jika paslon dengan akronim MASI AMAN ini terpilih pada Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan Muhammad Sinen saat kampanye terbatas, di Kelurahan Goto, Tidore, Selasa malam, 8 Oktober 2024.

“Jika MASI AMAN terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, maka pemerintahan kedepan akan hadir untuk menjawab keluh kesah petani dan nelayan,” ucap Muhammad Sinen.

MASI AMAN akan menyiapkan pasar bagi petani agar tidak lagi kesulitan pasca panen.

“Melalui dinas terkait kami akan hadir langsung ke tengah-tengah petani untuk membelanjakan hasil pertanian yang dimiliki dengan menggunakan alokasi anggaran APBD,” lanjutnya.

MASI AMAN juga akan membangun dua gudang pengawet pertanian. Yang difungsikan untuk menampung hasil pertanian yang akan dijual ke tengkulak dengan harga murah maupun diekspor.

“Kenapa ini harus kita lakukan, karena tugas dari pemerintah adalah melayani. Jadi kedepan kalau petani panen, tinggal dari penyuluh menelepon dinas terkait (Perindustrian dan Perdagangan) untuk datang beli hasil panen di kebun, kemudian ditampung di gudang pengawet untuk dijual ke tengkulak maupun diekspor,” jelasnya.

Muhammad Sinen menyatakan, untuk proses penjualan yang direncanakan itu misalnya pemerintah membeli hasil pertanian berupa tomat di petani dengan harga Rp 10 ribu perkilo, maka dijual ke tengkulak dengan harga Rp 7 ribu perkilo. Setelah itu pemerintah akan mengatur harga penjualan untuk tengkulak ke masyarakat di Tidore, itu tidak bisa naik dari harga yang dibeli oleh pemerintah ke petani, yakni Rp 10 ribu per kilo.

“Dengan begitu, harga untuk pangan bisa stabil dan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat di Kota Tidore,” katanya.

Untuk nelayan, kata Wakil Walikota Tidore itu bahwa luas laut Kota Tidore mungkin tidak cukup bagi nelayan melakukan tangkapan ikan, tetapi produksi ikan terbesar di Maluku Utara hingga saat ini mayoritasnya bersumber dari tangkapan nelayan asal Tidore.

“Olehnya itu, MASI AMAN akan bekerjasama dengan nelayan-nelayan untuk jual ikan di Tidore. Kami targetkan hasil ikan dari nelayan ini kalau dijual keluar itu sudah menjadi Brand Kota Tidore,” sambungnya.

Muhammad Sinen menambahkan, para petani dan nelayan Kota Tidore Kepulauan tidak perlu kuatir, berikan tanggungjawab itu kepada MASI AMAN untuk diperhatikan secara baik, dengan memilih Nomor Urut 1 di Pilkada Tidore pada tanggal 27 November 2024. *