Presiden Prabowo Subianto disebutkan melantik sebanyak 961 kepala daerah periode 2025-2030 di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis pagi, 20 Februari 2025.
Pelantikan kepala daerah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15P dan 24P Tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030. Mereka diberikan gaji pokok serta tunjangan kepala daerah sesuai peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah Pada Kabupatan Kota Masa Jabatan 2025-2030.
Pelantikan ini diawali dengan pengambilan sumpah jabatan kepala daerah oleh Presiden Prabowo. Enam perwakilan kepala daerah maju di depan sebagai simbolis. Mereka mewakili semua agama di Indonesia. Dari perwakilan itu salah satunya Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.
Presiden Prabowo kemudian melakukan pemasangan tanda pangkat kepada enam perwakilan kepala daerah tersebut. Dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Khusus wilayah Maluku Utara, dua daerah; Taliabu dan Halmahera Utara masih sengketa di MK dan yang baru resmi dilantik sebanyak 10 kepala daerah. Mereka yang dilantik adalah Sherly Laos-Sarbin Sehe sebagai Gubernur dan Wagub Malut, Muhammad Sinen-Ahmad Laiman sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, M Tauhid Soleman-Nasri Abubakar sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Ternate.
Bassam Kasuba-Helmi Umar Muchsin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Ubaid Yakub-Anjas Taher sebagai Bupati dan Wakil Bupati Haltim, Ikram M Sangaji-Ahlan Djumadil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halteng, James Uang-Djufri Muhamad sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halbar, Fifian Adeningsi Mus-M Saleh Marasabessy sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, dan Rusly Sibua-Rio Christian Pawane sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai. *