Penjabat Sekda Abubakar Abdullah bikin publik di Maluku Utara geleng-geleng kepala. ASN Provinsi Malut ini diduga terlibat politik praktis dengan membagikan foto pasangan calon gubernur di grup WhatsApp IKA PMII. Ulahnya ini akan diproses oleh Bawaslu Provinsi Malut.
“Terkait pelanggaran itu kami sudah plenokan, dan akan dilakukan penelusuran. Nanti hasilnya akan kami disampaikan,” kata Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani, Senin, 25 November kemarin.
Menurutnya, dalam tahapan penelusuran ini akan memanggil sejumlah pihak, termasuk Abubakar Abdullah untuk memberikan klarifikasi.
“Kami usahakan dipercepat, tapi yang pasti kami tidak akan keluar dari ketentuan waktu yang ada. Karena kami juga menjaga jangan sampai kemudian ini dinyatakan kadaluarsa dan efeknya ke kami,” lanjutnya.
Masita menyatakan, pihak Bawaslu Malut memiliki waktu tujuh hari untuk melakukan penelusuran tersebut. Jika nanti, kata dia, dugaan pelanggaran ini sudah memenuhi unsur maka langsung dilakukan registrasi terkait dengan adanya udugaan pelanggaran pidana dan juga adminitrasi.
Masita menambahkan, persoalan ini mendapat sorotan tajam dari publik, sehingga pihaknya dituntut untuk bekerja cepat dan profesional.
“Ini juga menjadi pertaruhan nasib kami. Kalau kami tidak profesional, maka kami di DKPP kan, juga untuk mempertanggungjawabkan hasil kerja kami,” sambungnya. *
