Bupati Halmahera Barat James Uang melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM, di Jakarta Pusat, Senin kemarin.
Kedatangan bupati didampingi Kepala Inspektorat Kabupaten Halmahera Barat Martinus Djawa dan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Halmahera Barat Ibnu Saud Kadim.
BACA JUGA Napi Lapas Jambula yang Kabur Akhirnya Ditangkap di Halmahera
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Direktorat EBTK ESDM dan diterima oleh Sekretaris Dirjen Sahid Junaidi dan Direktur Pengembangan Infrastruktur EBTK ESDM Hendra Iswahyudi. Pertemuan yang digelar merupakan tindaklanjut dari pertemuan dengan perusahaan PT Geo Dipa Energi yang sebelumnya dengan agenda membahas pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Kabupaten Halmahera Barat.
Bupati James Uang menyebutkan, kawasan Indonesia terdapat banyak sumber daya energi panas bumi, yang tercatat terbesar kedua dunia setelah Amerika.
“Dan potensi panas bumi di Indonesia ini terdapat juga di wilayah Kabupaten Halmahera Barat. Potensi yang ada ini, kita berencana memanfaatkannya sebagai solusi penyediaan listrik, menggerakkan industri lokal dan pertumbuhan ekonomi,” katanya, Senin 21 Maret.
Karena itu, dalam rangka mengembangkan potensi energi tersebut, lanjut James tentunya akan dilakukan kajian dan survei dengan tujuan melihat dampaknya terhadap masyarakat.
Ia menambahkan, ketika pengembangan panas bumi ini berjalan, maka berdampak besar terhadap ekonomi masyarakat, salah satunya akan menyerap banyak tenaga kerja lokal.
“Juga, upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik,” katanya.
Pemaparan yang disampaikan ini direspon baik oleh pihak Direktorat Jenderal EBTKE yang diwakili Sahid Junaidi dan Hendra Iswahyudi pada saat pertemuan tersebut berlangsung. *
