Tujuh nelayan asal Halmahera Utara tersambar petir di laut Perairan Kolorai, Pulau Morotai pada Senin dinihari, sekitar pukul 03.30 Waktu Indonesia Timur. Insiden ini menyebabkan salah satu korban meninggal dunia. Jasad korban tersambar petir sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Tobelo dan enam lainnya dalam perawatan medis di RSU setempat.
“Dalam insiden ini dilaporkan bahwa korban meninggal dunia atas nama Bayu Kantohe. Sementara enam korban lainnya dalam penanganan medis,” jelas Kasi Humas Polres Halmahera Utara, Iptu Deny Salaka, ketika dikonfirmasi kieraha.com, Senin siang.
Deny menyebutkan, ketujuh nelayan korban kejadian ini melaut menggunakan kapal ikan. Petir yang menyambar para korban terjadi di bagian atas kamar komando kapal tersebut.
“Serentak kami yang berada di Kamar Komando Kapal terjatuh. Saya sendiri hampir tak sadarkan diri. Setelah beberapa menit saya mulai sadar dan melihat Bayu (korban tewas) tergeletak disamping. Kemudian saya mengecek teman-teman yang lain, namun yang tidak sadarkan diri hanya saudara Bayu,” ujar salah satu korban yang selamat dari insiden ini.
Ia menyatakan, setelah kejadian tersebut mereka kemudian memilih kembali ke Tobelo dalam rangka mengevakuasi korban meninggal dunia ke Rumah Sakit Tobelo.
“Sampai saat ini kami semua masih trauma,” sambungnya. *
Munawir Yanhar