Bencana banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu, 7 Agustus 2024. Bencana ini menyebabkan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah rusak berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Halmahera Selatan mencatat, sekitar 1.518 Kepala Keluarga di empat Desa wilayah setempat terdampak bencana ini.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun hasil asesmen terdapat sejumlah kerugian materil dan 1.518 KK terdampak akibat bencana banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Selatan, Sudarso Abdul Wahab, kepada kieraha.com, Sabtu 10 Agustus 2024.
Sudarso menambahkan, fasilitas umum yang mengalami kerusakan parah meliputi gereja, masjid, jembatan penghubung desa, dan sekolah.
“Untuk rumah warga sebagian besar hanya terendam,” lanjutnya.
Pihak BPBD, kata Sudarso, telah melakukan langkah penanganan darurat dan rehabilitasi pasca banjir.
“Kami juga melakukan upaya bersama untuk memulihkan kondisi dan mendukung proses pemulihan pasca bencana ini,” sambungnya. *
