News  

Mahasiswa Unibrah Tidore Borong Gelar Juara Stand Up Comedy

Avatar photo
Dari kiri: Apriyadi J Konoras, Dewanti Musa, Sunarto Ibra, La Ode Musabil di Sofifi, 5 Oktober 2022. (Akbar Amin/kieraha.com)

Dewanti Musa tampak sumringah. Mahasiswi Akuntansi Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Tidore ini berhasil keluar sebagai Juara 1 dalam lomba Stand Up Comedy kategori mahasiswa dalam pelaksanaan Festival Literasi Maluku Utara, di Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan pada tanggal 3 – 5 Oktober 2022.

Dalam kegiatan bertajuk Literasi Untuk Kesejahteraan Wujudkan Maluku Utara Membaca ini, Dewanti bersama empat rekannya dari Unibrah yakni Apriadi J Konoras, Sunarto Ibra, dan La Ode Musabil ini menjuarai masing-masing gelar Juara 1, 2, Harapan 1 dan Harapan 2.

BACA JUGA Unibrah Tidore Ikut Ramaikan Festival Literasi di Sofifi

BACA JUGA  26 Tim Siap Berlaga di Indonesiana Futsal Tournament II

Dewanti berkisah, dirinya tak menyangka bisa menjadi satu-satunya perempuan yang naik podium untuk menerima gelar juara tersebut. Bahkan, katanya, dalam persiapan lomba ini mereka tidak memiliki persiapan sama sekali.

“Saya dan teman-teman tidak ada persiapan sebelumnya, jadi pas daftar langsung tampil,” ujarnya kepada kieraha.com, di Jalan 40 Sofifi pada Rabu malam Waktu Indonesia Timur.

Ia mengaku, awalnya sempat bingung dalam menentukan materi yang harus dibawakan, meski begitu, mahasiswa yang juga bekerja di salah satu koperasi ini harus mengulik kehidupan pribadinya sebagai bahan komedi.

“Awal nya bingung dengan materi apa yang harus dibawakan, jadi lebih banyak bercerita soal pengalaman pribadi, seperti saya yang membawakan materi tentang aktivitas saya sebagai karyawan koperasi,” katanya.

BACA JUGA  Wali Kota Tidore Berharap BRI Soasio Terus Tingkatkan Kerjasama

Pengalaman serupa juga dialami Apriadi, mahasiswa semester satu Ilmu Pemerintahan ini mengakui bahwadengan keterbatasan waktu untuk menyusun materi, namun mereka tetap harus tampil berani dan percaya diri untuk memancing tawa penonton. Memang, katanya, dibutuhkan kemampuan khusus agar penonton tetap menyimak setiap materi yang disampaikan dari awal hingga akhir.

Pemenang kedua ini menuturkan, kegiatan festival ini bisa menjadi wadah untuk mengeksplor potensi yang dimiliki anak muda di Maluku Utara. Oleh karena itu, katanya, pemuda harus siap berkompetisi.

Dewanti menambahkan, sebagai wahana dalam menyalurkan bakat dan medium kompetisi bagi generasi muda, kegiatan seperti ini harus lebih sering dilakukan. Mengingat, katanya, pemuda di Maluku Utara juga memiliki potensi untuk terus berkembang.

BACA JUGA  Asal Muasal Uang yang Disetor Terdakwa Korupsi ke Gubernur Maluku Utara

“Sebagai mahasiswa kami selalu mendukung kegiatan Festival Sibua Literasi ini, kami juga berharap festival ini tidak cukup sampai pada tahun ini tapi jadi kegiatan yang berkelanjutan,” tambahnya.