Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, PT Nusa Halmahera Minerals atau NHM, menunjukkan komitmennya kepada masyarakat lingkar tambang dengan menyalurkan 61 ekor sapi qurban.
Penyaluran qurban dari Pengelola Tambang Emas Gosowong ini dilakukan melalui Departemen NHM Peduli. Distribusi dilakukan secara bertahap pada tanggal 3-5 Juni 2025, meliputi Kecamatan Kao, Kao Barat, Kao Utara, Kao Teluk, Malifut dan beberapa stakeholder lingkar tambang.
“Penyaluran hewan qurban merupakan kepedulian sosial dan spiritual, serta wujud kasih dari Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, agar masyarakat turut merasakan kebahagiaan Idul Adha, sekaligus mempererat silaturahmi antara perusahaan dan warga sekitar tambang,” ucap Kepala Divisi Hubungan Kemasyarakatan NHM Peduli, Rustam Munawar, kepada kieraha.com, Sabtu 7 Juni 2025.
Ia menyatakan bahwa doa dan dukungan masyarakat begitu hangat dirasakan usai proses distribusi 61 ekor sapi tersebut.
Hanafi, Imam Masjid Desa Beringin Agung dan Ardis Yani selaku Kades Sidomulyo, mengampaikan terima kasih dan doa untuk NHM atas kepedulian di hari raya ini.
“Kami sebagai penerima sapi qurban menyampaikan terima kasih kepada Bapak Haji Robert. Mudah-mudahan amal baik ini menjadi pembuka jalan menuju kesuksesan NHM. Semoga dilimpahkan kesehatan dan umur panjang. Masyarakat selalu mendoakan NHM untuk bangkit dan terus menebar manfaat,” lanjut Hanafi.
Rustam Munawar menambahkan bahwa proses distribusi sapi qurban berjalan lancar.
“Masyarakat sangat memahami kondisi perusahaan yang belum sepenuhnya pulih, namun NHM masih begitu bersemangat memberikan santunan hewan qurban. Begitu banyak bantuan yang tersalurkan hingga saat ini merupakan bukti cinta serta ketulusan Bapak Haji terhadap keluarga lingkar tambang,” kata Rustam.
Penyaluran hewan qurban oleh NHM tahun ini bukan sekedar kepedulian, namun juga wujud nyata hubungan yang kuat antara perusahaan dan masyarakat. Di tengah tantangan yang masih dihadapi, NHM tetap hadir dan berbagi, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan nilai-nilai kemanusiaan tetap menjadi landasan utama. *
