Warga Halmahera Tengah Tagih Janji Bupati dan Benahi Jalan Lumpur di Patani

Avatar photo
Sejumlah sopir lintas yang secara swadaya membenahi kondisi jalan rusak dan berlumpur saat hujan melanda wilayah Patani, Halmahera Tengah, Jumat 23 September 2022. (RA/kieraha.com)

Sopir lintas Patani Timur dan Patani Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengeluhkan kondisi jalan berlumpur dan rusak.

Akses jalan darat berlumpur yang dikeluhkan ini berada di ruas Jalan Sif, Patani. Adanya kondisi jalan yang belum mendapat perhatian ini membuat sejumlah sopir setempat mengambil langkah dengan membenahi sendiri kondisi jalan rusak agar dapat dilalui para pengendara.

BACA JUGA Berebut Ruang di Selat Obi Halmahera Selatan

“Jumat kemarin (23 September 2022) kita kerja bakti timbun badan Jalan Sif Patani. Itu dilakukan oleh seluruh sopir lintas Weda tujuan Patani agar dapat dilalui pengendara,” kata Adhi, salah satu sopir lintas, ketika dihubungi wartawan, Sabtu 24 September.

Hafid, warga Dote, Kecamatan Weda Timur, juga menyampaikan hal senada. Ia menyatakan, sepekan terkahir warga di Desa Dote memblokade ruas jalan lintas Weda tujuan Patani.

Tagih Janji Bupati

Ia menyebutkan, akses jalan utama yang kurang diperhatikan ini lantaran kepala daerahnya sibuk mengurus olahraga bola di luar daerah hingga melupakan tugasnya di Kabupaten Halmahera Tengah.

“Aksi palang jalan di Dote dilakukan karena Pak Bupati dan tim verifikasi (pembayaran lahan) sampai sekarang belum menyelesaikan janjinya,” lanjut Hafid.

Aksi pemalangan jalan yang sudah berlangsung empat kali, kata Hafid, akan terus dilakukan hingga Pemda setempat memenuhi janjinya ganti rugi lahan warga.

“Janjinya kepada pemilik lahan untuk ganti rugi lahan yang digusur untuk pembanguan jalan ini belum dipenuhi sampai sekarang,” sambungnya.

Kieraha.com berusaha menghubungi Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara. Namun upaya konfirmasi melalui telepon terkait kondisi jalan dan keluhan warga ini belum bersambut. *

Akbar Amin