Janin bayi tak berdosa kembali menjadi korban. Janin diduga hasil aborsi ini ditanam di sekitar Pohon Salak, Lingkungan Torano, Marikrubu, Ternate. Kasus ini dalam penyelidikan polisi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, wanita inisial SA diduga pemilik janin bayi sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan di Polsek Ternate Utara, Kamis 24 Juni 2021. Sementara terduga pelaku inisial SD kekasih dari SA dalam pencarian kepolisian.
BACA JUGA Temuan Janin di Dalam Kamar Kos Gegerkan Warga Akehuda Ternate
Janin yang dikubur ini pertama kali diungkap oleh rekan SD. Tiga rekan SD yang awalnya ikut menggali tanah untuk penguburan janin, kemudian melapor ke SPKT Polres Ternate.
Rekan SD melapor kasus ini karena setiap malam diganggu dan mendengar tangisan bayi. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Marikrubu.
Pelapor inisial FK, ketika disambangi menceritakan, bersama dua rekannya inisial HS dan AY mengaku tidak mengetahui saat pertama kali SD meminta tolong ke mereka.
BACA JUGA Generasi Terakhir Perajin Bambu di Ternate
Ia menyatakan, pada saat itu mereka sedang minum kopi di depan rumah.
“Tiba-tiba SD datang meminta bantu. Kita tidak tau, kita hanya diminta bantu saja,” katanya.
Setelah dari tempat kejadian, kata FK, SD baru memberitahukan ke mereka bahwa bungkusan yang dikuburkan tersebut merupakan janin.
“Sudah selesai, pas pulang rumah baru diberitahu kalu itu janin,” tuturnya.
Dari situ kemudian rasa takut muncul dan menghantui salah satu rekan dari FK tersebut.
“Teman kami tidak bisa tidur karena terus diganggu oleh tangisan bayi. Makanya kami langsung laporkan,” jelasnya.
BACA JUGA Sampah dari Dataran Tinggi Merusak Ratusan Pipa Air PDAM Ternate
Pengamatan kieraha.com, hingga pukul 1 siang di TKP sudah dipasang police line oleh pihak Polsek Ternate Utara dibantu tim Reserse Kriminal Polres Ternate guna kepentingan penyelidikan. Tampak juga, tiga rekan SD yang melapor ini turut diamankan di polsek.
Juga dalam kasus ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara resmi.
Rian Basri
