Seminar Inovasi Olahan Pala dan Batik Malefo di Ternate

Avatar photo

PT Pertamina MOR VIII DPPU Babullah Ternate, Maluku Utara, menggelar Seminar Pohon Produksi Kreatif dan Inovatif Pala, serta Batik Malefo, di Ternate, Minggu.

Kegiatan yang bertempat di Gedung PAUD Pembina, Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, itu terlaksana melalui program Corporate Social Responsibility.

Program CSR ini merupakan upaya Pertamina meningkatkan taraf hidup ekonomi ibu-ibu dampingan kelompok dengan memberikan pengetahuan awal tentang olahan pala dan kerajinan Batik Malefo. Selain itu, peserta seminar juga diberikan motivasi oleh narasumber yang bergelut di IKM olahan pala dan Batik Malefo. Tujuan dari kegiatan tersebut agar kelompok dampingan yang dibentuk Pertamina itu mandiri secara ekonomi.

Dzulkifli, Camat Ternate Utara, Ternate, mengapresiasi langkah PT Pertamina MOR VIII Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Babullah itu. Dzulkifli bangga karena salah satu Kelurahan di kota bermoto Bahari Berkesan itu memiliki ragam potensi sehingga perlu didukung.

BACA JUGA

6 Provinsi Penghasil Pala Terbesar di Indonesia Bertemu di Ternate

Apresiasi serupa disampaikan Lurah Tubo, Djiko Tamam, kepada Pertamina yang proaktif memaksimalkan potensi setempat.

“Tubo ini memang memiliki banyak potensi; mulai dari adat, budaya, IKM, alam, dan sebagainya. Saya selaku pemimpin di Kelurahan Tubo ini sangat senang masyarakat saya mendapatkan pendampingan dari program CSR Pertamina. Semoga dengan langkah awal yang dilakukan Pertamina DPPU Babullah Ternate ini bisa memaksimalkan potensi yang sudah ada di sini,” ujar dia.

Unit Manager Communication and CSR Wilayah MOR VIII Maluku Papua, Eko Kristiawan mengemukakan, Pertamina senantiasa mendukung pemberdayaan masyarakat di setiap unit operasi di seluruh Indonesia dan berharap agar program CSR yang dilaksanakan tersebut membawa manfaat bagi masyarakat luas.

“Di setiap lokasi, unit operasi Pertamina senantiasa berkomitmen untuk menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan kearifan lokal. Semoga dengan adanya program ini dapat memberi kesempatan bagi masyarakat di Ternate, khususnya Kelurahan Tubo untuk mengembangkan potensi pala dan batik sehingga membawa manfaat secara ekonomi,” kata Eko.

Editor: Iriyanti Chandra