Tidore  

Simak Pesan Menkes Dalam Puncak Peringatan HKN di Tidore

Avatar photo
HKN di Tidore
Sekda Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo saat membacakan pesan Menkes,di Aula Kantor Walikota Tidore, Selasa 12 November 2024/doc humas.

Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country atau bagian dari kelompok negara berpenghasilan menengah, setelah terpuruk di era Covid-19. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan bangsa pejuang.

“Ini bukan berarti, kita bisa berbangga dan lalai begitu saja, tanpa terus menantang diri menjadi lebih baik,” tutur Sekda Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan Budi G Sadikin, di Aula Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Selasa 12 November 2024.

Dalam peringatan puncak Hari Kesehatan Nasional atau HKN itu, Ismail menyatakan Indonesia tengah menghadapi bonus demografi, dan ini hanya terjadi sekali dalam peradaban sebuah negara.

Menurut Sekda, bonus demografi merupakan peluang yang harus dimanfaatkan, sehingga Indonesia bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

“Serta mencapai visi Indonesia Emas 2045, dan untuk mencapainya ini dimulai pada tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6 persen hingga 7 persen, secara berkelanjutan,” ujarnya.

Transformasi kesehatan, lanjutnya, adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan menuju bangsa yang maju. Banyak hal telah dilakukan, itu menjadi dasar dalam percepatan program kesehatan ke depan. Juga, kepada seluruh jajaran kesehatan dapat memberikan pelayanan yang maksimal, demi kesuksesan program Pemerintah Pusat.

Ia menghimbau, supaya para tenaga kesehatan di Kota Tidore Kepulauan dapat mengevaluasi pelayanannya. Karena, pelayanan masyarakat adalah ujung tombak untuk para Nakes.

“Terkait dengan pelayanan, ini masyarakat sangat membutuhkannya. Puas atau tidak, itu tergantung dari pelayanan di lapangan,” ungkapnya.

Ismail menyatakan harapan seluruh orang, khususnya di Kota Tidore, agar bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis. Namun di sisi lain, kesehatan masih menjadi sumber pendapatan. Oleh karena itu, katanya, agar semua yang bergerak di sektor ini tetap mementingkan pelayanan.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Abdul Majid Do M Nur menjelaskan pertama kali Hari Kesehatan Nasional dirayakan pada 12 November 1964. Pada saat itu, negara berusaha memberantas penyakit Malaria. Hari itu sekaligus dinyatakan sebagai hari kelahiran HKN.

Dalam laporannya, Abdul Majid mengemukakan tema yang digagas oleh Kemenkes, yakni Gerak Bersama Sehat Bersama. Tema ini bermakna bahwa bersama mengajak masyarakat senantiasa menjaga kesehatan.

“Serta melaksanakan hidup bersih dan sehat demi menciptakan masyarakat yang produktif. Sehingga berdampak positif kepada semua elemen kehidupan,” sambungnya.*