Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bersama Konsorsium Merribean akan bekerjasama membangun pelabuhan terminal kapal pesiar. Bentuk kerjasama tersebut disepakati oleh wali kota Ali Ibrahim dengan Santiago, dari Merribean.

Santiago mengatakan Expose Cruise Terminal Kapal Pesiar itu akan dilaksanakan di Tidore Kepulauan seiring berkembangnya dunia pariwisata di Timur Indonesia.

“Karena itu The Merribean akan memulai rute baru khusus di wilayah Indonesia bagian Timur. Rute baru tersebut di antaranya akan melintasi beberapa daerah; Larantuka Nusa Tenggara Barat, Samlaki, Maluku Tenggara Barat, Namlea, Ambon Maluku, Ternate, dan Tidore Maluku Utara,” ujar Santiago saat rapat bersama wali kota didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Perhubungan, dan Dinas Perikanan, serta Kepala Syahbandar Soasio, di ruang rapat wali kota Tidore, Jumat (12/10/2018).

Santiago menyatakan, kelima daerah tersebut merupakan rute yang sangat baik dilalui kapal pesiar internasional karena memiliki gelombang arus yang kecil.

Pesona Spot Diving di Kota Bahari Ternate

“Sesuai pengalaman dan rute baru dari The Merribean ini maka akan dibangun pelabuhan terminal kapal pesiar dan mengembangkan pelabuhan perikanan lengkap di Tidore. Pembangunan di kota Tidore ini menjadi pembangunan ke tiga dari lima pembangunan pelabuhan terminal kapal pesiar yang akan dimulai 2019,” kata dia.

Santiago mengemukakan, segala pembiayaan pembangunan pelabuhan kapal pesir di Tidore Kepulauan sepenuhnya ditanggung oleh pihak Konsorsium Merribean.

“Khusus untuk pemerintah Tidore diharapkan bisa bekerjasama dengan terus mengembangkan potensi wisata dan sarana penunjang lainnya,” ujar dia.

Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim berjanji, akan menandatangani dukungan atas mega proyek tersebut dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan penyerahan dokumen proyek yang nantinya akan dipelajari oleh pemkot Tidore Kepulauan.

“Tindak lanjut dari dukungan ini akan menghasilkan MoU kerjasama,” sambung dia.

Editor: Redaksi

Baca Juga