Tokoh Sangir di Daratan Oba gerah dengan salah satu Paslon Pilkada 2024 di Tidore. Mereka menilai calon wali kota ini belum layak memimpin.
Abner Bermula, Tokoh Sangir Desa Kusu menyebutkan, bagi orang Sangir saat ini di benaknya masih membekas pernyataan yang melukai hati mereka.
Karena itu, lanjut Abner, mereka dari orang Sangir telah memantapkan pilihan ke sosok yang tak pernah melukai hati dan perasaan orang Sangir. Ia adalah Muhammad Sinen, Calon Wali Kota Tidore Nomor Urut 1.
“Ayah Erik (sapaan Muhammad Sinen) ini orang yang humanis. Selama menjabat tidak pernah merendahkan suku tertentu. Namun, ada salah satu orang yang belum jadi apa-apa saja sudah melukai hati dan perasaan orang Sangir. Jadi, kalau torang sudah dihina, maka torang tara lagi pilih dorang,” jelas Abner, saat momen blusukan Paslon MASI AMAN, di Desa Kusu, Senin malam.
Abner dan sejumlah Tokoh Sangir yang hadir di acara tersebut menyerukan, kepada masyarakat untuk memenangkan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman menjadi Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan pada tanggal 27 November 2024.
Jhon Kalampung, sebagai warga Tidore yang lahir dari Suku Sangir menyatakan, dirinya memahami benar seorang Muhammad Sinen yang peduli terhadap mereka, yang tak pernah membedakan atau merendahkan golongan tertentu.
“Khusus di Desa Akekolano, 90 persen warga di sini mayoritas berasal dari Suku Sangir. Dan sebagai orang Sangir, saya sangat terluka. Sehingga kami pastikan orang yang telah menghina suku kami, tidak akan mendapat tempat di hati orang Sangir,” ucap Jhon pada momen blusukan MASI AMAN, di Desa Akekolano, Selasa 15 Oktober 2024.
Jhon menambahkan, Kota Tidore sudah harus dipimpin oleh orang yang memahami soal adab.
“Sosok yang bisa jadi pengayom dan pelindung itu hanya ada dalam diri Muhammad Sinen. Bahkan ketika orang Sangir terluka, Bapak Muhammad Sinen datang mengobati. Sebagai orang Sangir, saya hanya ingatkan bahwa kita akan buktikan pada tanggal 27 November, orang Sangir akan pilih Muhammad Sinen,” lanjutnya. *