Tidore  

Wali Kota Ajak Anak Muda Kolaborasi Bangun Tidore

Avatar photo
Wali Kota Muhammad Sinen, saat membuka kegiatan Art Performance Legu-Legu Sanggar Seni Rau Parada Kelurahan Gamtufkange, di Halaman Gedung Perpustakaan Daerah, Tidore, Jumat malam, 31 Mei 2025/dok humas

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen resmi membuka kegiatan Art Performance Legu-Legu Sanggar Seni Rau Parada Kelurahan Gamtufkange, di Halaman Gedung Perpustakaan Daerah, Tidore pada Jumat malam, 31 Mei 2025.

Wali kota senang dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Sanggar Rau Parada. Ia berharap, kegiatan ini terus berlanjut karena di Tidore banyak komunitas anak muda.

“Komunitas di Kota Tidore sangat banyak, namun ada induknya yaitu ekonomi kreatif (ekraf). Mudah-mudahan kolaborasi komunitas di bawah naungan ekraf, bisa membawa Kota Tidore Kepulauan ke arah yang lebih baik,” ucapnya.

Wali kota mengajak semua masyarakat untuk yakin dan optimis, bahwa budaya menjadi kekuatan besar kemajuan Kota Tidore Kepulauan kedepan yang lebih baik.

“Generasi muda Tidore, mari berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tidore di bawah kepemimpinan Ayah dan Abang saat ini. Mudah-mudahan kolaborasi, niat baik dan kerjasama ini dapat memwujudkan harapan kita bersama,” lanjutnya.

Muhammad Sinen juga menitipkan pesan kepada perwakilan Balai Kebudayaan untuk terus memberikan perhatian kepada Kota Tidore Kepulauan, seperti salah satunya manfaat yang didapat oleh Sanggar Rau Parada.

“Kota Tidore Kepulauan ini jika dilihat dalam peta Indonesia mungkin tidak akan terlihat, karena saking kecilnya, namun semua orang harus tahu dan sadari bahwa tanpa Tidore, Indonesia tidak akan lengkap dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Ketua Panitia Kegiatan Sahril Toduho menyebutkan, kegiatan art performance legu-legu Sanggar Rau Parada diselenggarakan atas bantuan dari Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi.

“Kurang lebih 1.000 sanggar yang ada di seluruh Indonesia mendaftar untuk mendapatkan bantuan ini, tetapi hanya 43 sanggar yang dinyatakan lolos, termasuk satu-satunya di Indonesia Timur Sanggar Seni Rau Parada Kelurahan Gamtufkange,” ujarnya.

Sahril menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan budaya-budaya tradisional, agar masyarakat bisa mengetahui, terutama generasi muda dapat mengenal dan memahami serta mencintai budaya lokal sendiri.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda Kota Tidore Kepulauan, Ketua TP PKK, Ketua I TP PKK, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Maluku Utara, Asisten serta Staf Ahli Walikota dan Pimpinan OPD, Camat dan Lurah se Pulau Tidore. *