Staf Ahli Walikota Tidore Kepulauan Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam resmi membuka kegiatan Literasi Pentas Seni dan Budaya, Jumat malam, 5 Juli 2024. Kegiatan yang dihelat atas kerjasama Generasi Muda Tosa dan Mahasiswa KKS dan Dakwah UMMU Ternate ini dipusatkan di Lapangan Surumalao, Kelurahan Tosa.
Abdul Hakim menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Bagi Abdul, kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan seni dan budaya di Kota Tidore Kepulauan.
“Saya yakin melalui acara seperti ini, kita dapat melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada masyarakat luas, sekaligus meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya lokal. Pentas seni dan budaya seperti ini, juga menjadi sarana yang efektif untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan kepedulian terhadap warisan budaya kita,” tuturnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi pemuda di wilayah Tidore untuk turut serta dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni dan budaya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara yang telah bekerja keras dan mendedikasikan waktunya untuk menggelar acara ini, semoga apa yang kita lakukan ini dapat membawa manfaat bagi kemajuan literasi budaya di Kota Tidore,” lanjutnya.
Ketua Panitia Nursita Hamid dalam laporannya menyebutkan, kegiatan literasi pentas seni dan budaya ini bertujuan untuk memberikan kesadaran penuh kepada masyarakat Kelurahan Tosa, khususnya generasi muda terkait pentingnya peduli terhadap tradisi lokal dan merawat nilai-nilai budaya, serta menjadikan Kelurahan Tosa sebagai titik nol literasi budaya, juga mendorong kegiatan pentas seni dan budaya untuk masuk Kalender Event Kota Tidore Kepulauan.
“Kegiatan ini dimeriahkan oleh Generasi Muda Tosa dan Mahasiswa KKSD UMMU Ternate dengan menampilkan berbagai pementasan, mulai dari tarian daerah hingga musikalisasi puisi. Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kelurahan Tosa, Wildhouse, Gekrafs Tidore dan Tim Wange,” sambungnya. *
