Pekan Budaya Kota Rempah Tidore resmi berakhir pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Penutupan acara ini mendatangkan ribuan warga yang menyaksikan penampilan Justy Aldrin.
Wali Kota Ali Ibrahim menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada panitia penyelenggara, baik dari Balai Pelestarian Kebudayaan Malut maupun seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Pekan Budaya Kota Rempah ini diharapkan dapat memotivasi seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan, khususnya para seniman, budayawan, pemerhati dan komunitas lokal untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas dan prestasi seni,” ucap Ali.
Ia menyebutkan, event ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pelestarian budaya daerah, sebab pentingnya makna dan kebudayaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa, khususnya jati diri generasi muda Kota Tidore Kepulauan.
“Selamat kepada para pemenang lomba, teruslah berkreasi dan memotivasi teman-teman yang lain untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya yang kita miliki. Terima kasih juga kepada peserta yang belum meraih juara, karena kehadiran kalian merupakan wujud rasa cinta akan budaya sebagai warisan tanah leluhur,” lanjutnya.
Kuswanto, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Malut menambahkan, kegiatan pekan budaya ini merupakan salah satu upaya pelestarian cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan di Malut.
“Selain itu, juga untuk mendukung program Jalur Rempah sebagai program prioritas nasional di Bidang Kebudayaan,” sambungnya.
Mengakhiri sambutannya, Kuswanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tidore yang telah memfasilitasi kegiatan, juga kepada panitia dan semua pihak yang telah menyiapkan dan melaksanakan acara tersebut dengan baik. *