Pendapatan Daerah Halmahera Barat tak Capai Target

Avatar photo
Rapat Paripurna Tentang LKPJ 2022 yang digelar di Kantor DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Jumat 31 Maret 2023. (Riko Noho)

Penerimaan Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten Halmahera Barat pada tahun 2022 tidak mencapai target. Penerimaan PAD ini hanya mencapai 95,73 persen atau sebesar Rp 877,013 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 916,164 miliar.

Menurut Wakil Bupati Djufri Muhammad, pendapatan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan serta Pajak dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, ini tidak tercapai karena dampak dari virus corona Covid19.

Ia mengaku, akan mendorong peningkatan PAD Halmahera Barat pada tahun ini.

“(Melalui) upaya optimaliasi pemberdayaan dan pendayagunaan aset serta optimalisasi pemungutan piutang PAD, kemudahan masyarakat membayar pajak melalui drive, THRU serta menggali potensi-potensi pendapatan asli daerah,” ucap Djufri, ketika membacakan sambutan bupati dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2022, di Kantor DPRD Halmahera Barat, Jumat 31 Maret 2023.

BACA JUGA Kejari Halmahera Barat Sasar Dugaan Korupsi Proyek Talud di Desa Gamlamo

Ketua DPRD Charles Richard Gustan menyarankan, kepada Pemda Halmahera Barat agar melakukan rekayasa ulang terhadap birokrasi yang dijalankan saat ini.

“Dikarenakan pada saat ini dan yang akan datang, pemerintah daerah akan menghadapi gelombang perubahan, baik dari tekanan eksternal maupun internal masyarakat. Dari sisi eksternal, pemerintah akan menghadapi saratnya persaingan arus informasi, investasi modal, tenaga kerja dan budaya. Sementara dari sisi internal, pemerintah akan menghadapi masyarakat yang semakin cerdas dan yang semakin banyak tuntutannya,” sambungnya.

Riko Noho

Ikuti juga berita tv kieraha di Google News