News  

15 Orang Diamankan dan Satu Anggota Polisi Kena Lemparan Batu Saat Aksi BBM di Ternate

Avatar photo
Lima belas massa aksi mahasiswa yang diamankan ke Polres Ternate, Senin 19 September 2022. (kieraha.com)

Aksi unjuk rasa mahasiswa mendesak pemerintah menurunkan harga BBM Subsidi, di wilayah Kota Ternate, Maluku Utara, berakhir ricuh, Senin 19 September 2022.

Belasan mahasiswa ditangkap dan seorang anggota polisi terkena lemparan batu dalam insiden ini.

BACA JUGA Puluhan Penumpang Terlantar Akibat Sopir Angkot di Tidore Mogok

Aksi yang digelar di jalan utama depan Kampus FKIP Unkhair Ternate, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara ini mendapat pengamanan dari Tim Resmob Polres Ternate.

Belasan mahasiswa yang ditangkap karena diduga melakukan provokasi kepada massa aksi hingga berujung ricuh.

Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menyayangkan adanya aksi yang dilakukan tersebut.

“Kita ini pengamanan bukan baru kali ini, tapi sudah berulang kali, dan itu berjalan kondusif. Kenapa hari ini terjadi anarkis, melempar dan ada korban,” tutur Kapolres, ketika dkonfirmasi, Senin sore.

BACA JUGA 6 Tuntutan Mahasiswa Unibrah untuk Pemprov Maluku Utara

Ia menyatakan, pengamanan yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

“Kita pengamanan di sini, dilarang menyerang petugas yang sedang bertugas dan dilarang memprovokasi. (Bahkan) aksi yang mereka gelar di sini tidak ada izin dari kita,” lanjutnya.

Kasat Intel yang terkena lemparan batu. (Khaira Ir Djailani)
Kasat Intel yang terkena lemparan batu. (Khaira Ir Djailani)

Kapolres menyebutkan, dalam insiden ini menyebabkan Kasat Intel Polres Ternate mengalami luka di bagian kepala.

“Ada 7 jahitan (di bagian kepala) dan ada 15 orang yang kita amankan untuk diperiksa,” jelasnya.

Lima belas orang mahasiswa ini diamankan di Satuan Reskrim Polres Ternate. Sementara, pasca insiden tersebut, sejumlah masa aksi langsung membubarkan diri. *